Pemkot Surabaya Komitmen Lindungi Masyarakat dari Jerat Pinjol hingga Edukasi Akses Keuangan

12 - Jun - 2025, 12:33

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi


JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) terus berkomitmen dalam mewujudkan akselerasi transformasi sistem ekonomi unggulan dan pertumbuhan inklusif berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat. Berbagai strategi inovatif dan program terpadu dipaparkan oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dalam acara virtual assessment TPAKD Award 2025 di Ruang Kerja Walikota.

Dalam paparannya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan bahwa salah satu fokus utama Pemkot Surabaya adalah melindungi masyarakat dari risiko pinjaman online (pinjol) ilegal dan praktik rentenir. Oleh karena itu, Pemkot Surabaya menginisiasi program penyaluran kredit melalui Puspita PT BPR Surya Arta Utama. Program ini menjadi garda terdepan, khususnya bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta sektor padat karya, untuk menyediakan alternatif pembiayaan yang aman dan terjangkau.

Baca Juga : Jemaah Haji Jatim Berangsur Pulang, 3 Kloter Perdana Tiba di Surabaya Hari Ini

"Kami sampaikan, kalau ingin meminjam sesuatu atau uang untuk pergerakan ekonomi, pinjamlah di kredit kami di Puspita BPR. Kami turun ke semua lapisan masyarakat agar masyarakat juga terbiasa dan mengerti supaya tidak terjerat beban pinjol," ujar Wali Kota Eri Cahyadi.

Menurutnya, program ini juga memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat agar memilih jalur pembiayaan yang legal dan resmi, sekaligus membangun budaya keuangan yang sehat.Selain itu, Wali Kota Eri Cahyadi juga mendorong percepatan transformasi ekonomi melalui pembayaran digital atau nontunai. Salah satu inovasi yang digencarkan adalah program KatePay bagi pelajar SD-SMP, yang menggunakan Kartu Identitas Anak (KIA) sebagai metode pembayaran di lingkungan sekolah dan alat transportasi umum. Tujuannya adalah membangun kesadaran finansial dan kebiasaan transaksi nontunai sejak dini.

"Ini kami lakukan, kalau di tempat kami yang terkait dengan pembayaran gaji dan lain-lainnya juga langsung masuk ke bank, tidak kami terima secara manual. Kami memang belajar betul untuk mengurangi yang tidak menggunakan digital," jelasnya.

Wali Kota Eri Cahyadi berharap, kebijakan  ini dapat mengurangi ketergantungan pada uang tunai dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang transaksi digital, yang sejalan dengan visi Surabaya sebagai kota cerdas...

Baca Selengkapnya


Topik

Ekonomi, Surabaya, Eri Cahyadi, pinjol,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette