Gunung Raung Kembali Erupsi, Kolom Abu Capai 600 Meter
Reporter
Publisher Jatim Times
Editor
Redaksi
11 - Jun - 2025, 11:00
Gunung Raung yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso kembali menunjukkan aktivitas vulkanik. Pada Rabu malam (11/6), sekitar pukul 19.50 WIB, gunung setinggi 3.332 meter di atas permukaan laut ini memuntahkan abu vulkanik setinggi 600 meter di atas puncak.
"Terjadi erupsi Gunung Raung pada pukul 19.50 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 600 meter di atas puncak atau 3.932 meter di atas permukaan laut," kata petugas Pos Pengamatan Gunung Raung Mukijo dalam laporan tertulis yang diterima di Jember, dikabarkan Antara, Rabu (11/6/2025).
Baca Juga : Gunung Raung Kembali Erupsi, Kolom Abu Capai 600 Meter
Berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kolom abu terpantau berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal, mengarah ke timur laut. Letusan ini juga disertai dengan tremor terus menerus yang terekam di pos pengamatan.
"Saat ini Gunung Raung berada pada status Level II atau waspada, sehingga masyarakat dan wisatawan tidak boleh mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius tiga km dan menuruni kaldera serta bermalam di kawasan kawah," katanya.
Sebelumnya, pada pagi hari yang sama (Rabu, 11/6) pukul 09.18 WIB, Gunung Raung juga mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 750 meter. Artinya, dalam satu hari, dua kali erupsi terjadi dengan intensitas sedang.
Status Tetap Waspada (Level II)
Saat ini, status Gunung Raung masih berada pada Level II atau Waspada. Masyarakat dan wisatawan dilarang mendekat ke area dalam radius 3 kilometer dari kawah aktif. Aktivitas pendakian ke puncak juga sementara ditutup demi keselamatan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah karena potensi letusan susulan masih bisa terjadi," ujar petugas PVMBG.
Aktivitas Seismik Masih Tinggi
Sejak awal Juni 2025, Gunung Raung menunjukkan peningkatan aktivitas. Gempa embusan, gempa tremor, dan gempa tektonik jauh tercatat secara rutin oleh petugas pos pengamatan.
Baca Juga : 388 Jamaah Haji Kloter UPG 1 Makassar Diterbangkan Perdana dari Bandara Madinah
Pada tanggal 10 Juni saja, tercatat empat kali gempa embusan, dua kali gempa tektonik jauh, dan satu kali tremor menerus...
