Wabup Malang Lathifah Panen Padi Hasil Penelitian PSR LPPM UM di Desa Sumberngepoh Lawang
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Yunan Helmy
11 - Jun - 2025, 07:42
JATIMTIMES - Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib melakukan panen padi di lahan pertanian Desa Sumberngepoh, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, yang merupakan hasil penelitian dari Tim Pusat Sains dan Rekayasa (PSR) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Malang (UM).
Penelitian yang dilakukan oleh tim PSR LPPM UM ini bertajuk "Pengembangan metode pertanian padi berkelanjutan menggunakan pupuk cair organik berbasis limbah lokal untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah Indonesia dan pencapaian SDG's".
Baca Juga : Program Bersih Indonesia, DLH Kabupaten Malang Maksimalkan Bantuan dari AEPW
Panen padi tersebut dihadiri Ketua PSR LPPM UM Eli Hendrik Sanjaya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Malang Erny Fatma Setyoharini, Kepala Desa Sumberngepoh Sutarsik, perwakilan dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang, perwakilan dari Kecamatan Lawang, serta para petani, praktisi pertanian dan mahasiswa UM.
Lathifah pun mengapresiasi upaya tim PSR LPPM UM yang telah memilih lahan pertanian Desa Sumberngepoh, Kecamatan Lawang, untuk lokasi penelitian. Selain itu pihaknya menyampaikan panen di lahan pertanian padi di Desa Sumberngepoh ini merupakan bukti dari kolaborasi semua pihak.
"Kolaborasi ini menjadi contoh baik bagi sinergi lintas sektor mulai dari dunia akademik, komunitas, dan pemerintah daerah dalam mendorong transformasi pertanian Indonesia. Implementasi ini merupakan langkah konkret menuju pertanian yang ramah lingkungan, efisien dan berkelanjutan," ungkap Lathifah, Rabu (11/6/2025).
Perempuan yang merupakan cucu dari salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri ini mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang sangat menyambut baik atas proyek penelitian yang dilakukan oleh tim PSR LPPM UM terkait penggunaan pupuk cair organik yang berasal dari limbah lokal.
"Adanya inovasi penggunaan pupuk cair organik berbasis limbah lokal ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi atas tantangan degradasi tanah dan ketergantungan terhadap pupuk kimia, tetapi juga membuka peluang baru dalam pengelolaan limbah secara produktif dan bernilai ekonomi," jelas dia...