Genjot Ekonomi Madura, DPRD Jatim Soroti Peran Jembatan Suramadu
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
11 - Jun - 2025, 06:52
JATIMTIMES - Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur (Jatim) Harisandi Savari menyoroti ketimpangan pembangunan di Madura meski Jembatan Suramadu telah beroperasi sejak 2009. Ia menyebut, Jembatan Suramadu dibangun dengan tujuan awal untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Madura.
Namun, meski sudah bertahun-tahun beroperasi, menurutnya, jembatan sepanjang 5.438 meter itu belum mencapai tujuan awal pembangunannya. Harisandi menilai, kehadiran Jembatan Suramadu memang berhasil meningkatkan aksesibilitas antara Surabaya dan Madura.
Baca Juga : JatimTIMES Audiensi dengan Wali Kota Batu, Siap Kolaborasi Media untuk Kemajuan Daerah
Namun, manfaat ekonomi yang diharapkan belum sepenuhnya dirasakan masyarakat Pulau Garam. “Empat kabupaten di Madura masih tercatat sebagai daerah termiskin di Jawa Timur,” ungkapnya, Rabu (11/6/2025).
Ia menekankan bahwa untuk mengatasi kemiskinan, perlu dibuka lapangan pekerjaan secara luas. “Salah satu solusinya adalah menghadirkan investasi yang dibarengi dengan kesiapan sumber daya manusia (SDM),” lanjutnya.
Namun, tantangan utama yang dihadapi Madura saat ini adalah persoalan infrastruktur. Menurutnya, persepsi tentang investasi di Madura masih negatif, sehingga membuat investor enggan menanamkan modalnya.
“Investor masih menilai Madura sebagai daerah yang belum kondusif untuk pengembangan usaha. Padahal, jika mereka bisa melibatkan masyarakat, efeknya akan sangat positif bagi peningkatan kesejahteraan,” jelas Harisandi.
Meskipun manfaat Jembatan Suramadu belum optimal, Harisandi mengakui ada dampak positif yang mulai terlihat. Di antaranya adalah pertumbuhan pelaku UMKM dan peningkatan produk domestik regional bruto (PDRB) Madura.
Baca Juga : Baca Selengkapnya