Kurban Tanpa Plastik: Masjid Babul Hidayah Gunakan Daun Jati untuk Pembungkus Daging
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Dede Nana
07 - Jun - 2025, 04:51
JATIMTIMES - Sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak negatif dari penggunaan plastik, Masjid Babul Hidayah menerapkan cara pembungkusan daging kurban yang berbeda. Berbeda dari kebiasaan yang menggunakan kantong plastik, panitia kurban memilih untuk membungkus daging dengan daun jati.
Langkah ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat lain bagi daging kurban, seperti mengurangi bau amis dan membuat daging lebih empuk.
Baca Juga : Semangat Kurban MAN 2 Kota Malang: 8 Sapi dan 23 Kambing Jadi Bukti Soliditas
Muhammad Firdaus Zulkarnain, Wakil Ketua Panitia Kurban 1446 H, menjelaskan bahwa pada tahun ini, panitia telah memotong dua ekor sapi dan tiga ekor kambing. Semua hewan kurban ini berasal dari warga sekitar yang turut berpartisipasi dalam pelaksanaan kurban di Masjid Babul Hidayah.

"Alhamdulillah, untuk hari ini kita sudah memotong dua ekor sapi dan tiga ekor kambing. Untuk pembungkusan dagingnya, kami menggunakan daun jati sebagai alternatif pengganti plastik. Ini merupakan upaya kami untuk mengurangi penggunaan plastik yang berbahaya bagi lingkungan," ujar Firdaus, Sabtu, (7/6/2024).
Selain ramah lingkungan, pembungkusan daging dengan daun jati memiliki beberapa keuntungan. Menurut Firdaus, daun jati dapat memberikan efek positif pada kualitas daging. Bahkan dari beberapa literasi yang ia dapat, secara ilmiah, daun jati telah terbukti mengandung berbagai senyawa kimia yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme, sehingga efektif dalam mengawetkan bahan pangan yang dibungkusnya.
Di antara senyawa kimia yang terdapat dalam daun jati, beberapa di antaranya adalah kuinon, flavonoid, asam fenolik, alkaloid, tanin, saponin, dan glikosida. Senyawa kuinon, yang ditemukan dalam jumlah terbanyak pada ekstrak daun jati, memiliki potensi besar sebagai antimikroba yang efektif melawan bakteri, jamur, dan virus. Sementara itu, tanin, yang termasuk dalam kelompok polifenol, berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
Selain itu, daun jati muda mengandung flavonoid yang lebih tinggi dibandingkan dengan daun jati tua. Flavonoid ini memberikan sifat-sifat perlindungan terhadap mikroorganisme, seperti kemampuan sebagai antijamur, antivirus, dan antibakteri...