Menjawab Tantangan, BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Sistem Hadapi Prediksi PHK 2025

Reporter

Aunur Rofiq

27 - May - 2025, 03:33

Perlindungan pekerja jadi prioritas—BPJS Ketenagakerjaan turun langsung memberikan layanan dan edukasi kepada masyarakat.


JATIMTIMES - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) diperkirakan membayang-bayangi dunia ketenagakerjaan Indonesia pada 2025. Tak kurang dari 280 ribu pekerja diprediksi akan terdampak, sebuah lonjakan yang menuntut kesiapan tak biasa dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. 

Namun, di tengah badai yang mendekat itu, semangat pelayanan dan antisipasi terus dikuatkan. BPJS Ketenagakerjaan tak memilih diam—ia bersiap memberi perlindungan maksimal bagi mereka yang terdampak.

Baca Juga : Tak Ada Perlawanan, PN Malang Eksekusi Hotel Mandala Puri

Ketua Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Ketenagakerjaan, Muhammad Zuhri, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX DPR RI pada 20 Mei 2025 lalu menyampaikan, prediksi angka PHK sebesar 280 ribu orang bukan isapan jempol belaka. Data dari Kementerian Ketenagakerjaan per April 2025 mencatat angka PHK telah menyentuh 24.360 orang—angka ini nyaris menyaingi rerata bulanan sepanjang 2024.

“Ini baru prediksi, tapi data awal sudah memberi sinyal kuat,” ujar Zuhri dalam rapat tersebut. Ia menambahkan bahwa tantangan tak hanya berhenti pada jumlah PHK, melainkan juga pada kesiapan sistem dan literasi pekerja terhadap hak-hak mereka pasca di-PHK.

Permasalahan utama, menurutnya, masih berputar pada rendahnya pemahaman pekerja terhadap layanan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Banyak pekerja belum akrab dengan prosedur layanan digital seperti aplikasi JMO Mobile. Selain itu, keterbatasan perangkat elektronik hingga status administrasi yang belum diperbarui juga menjadi penghambat pencairan klaim.

Zuhri menyoroti pula adanya pekerja yang dirumahkan tanpa gaji, namun tetap tercatat sebagai pekerja aktif. Akibatnya, klaim terhadap program Jaminan Hari Tua (JHT) kerap tertahan. Dalam konteks perusahaan pailit, ketidakpastian status hukum menyebabkan hak pesangon pekerja menggantung.

“Di sinilah letak urgensinya—peningkatan koordinasi lintas institusi, penyederhanaan prosedur, dan peningkatan literasi digital mutlak diperlukan,” kata Zuhri.

Menyikapi hal ini, Dewas BPJS Ketenagakerjaan telah meminta Direksi untuk segera mengkaji ulang strategi layanan dan perencanaan keuangan mereka. Penambahan petugas dan jam layanan khusus, optimalisasi platform digital seperti Lapak Asik, hingga penguatan edukasi ke masyarakat menjadi prioritas.

Menurut Zuhri, BPJS Ketenagakerjaan bisa belajar dari penanganan dua kasus besar tahun lalu: PHK massal di PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dan PT Danbi International...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, bpjs ketenagakerjaan, bpjamsostek, gelombang phk,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette