Berebut Toilet Berujung Maut, Pemuda Mabuk Tusuk Korban 20 Kali Hingga Tewas

23 - May - 2025, 09:53

Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S. (baris depan, empat dari kiri) saat memimpin konferensi pers ungkap kasus pembunuhan terhadap seorang pemuda di sebuah kafe yang berlokasi di Kecamatan Gondanglegi pada Jumat (23/5/2025). (Foto: Ashaq Lupito/ JatimTIMES)


JATIMTIMES - Polres Malang akhirnya mengungkap sebab matinya seorang pemuda bernama Ahmad Husaini (25) warga Desa Kademangan, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang yang ditemukan tewas bersimbah darah pada Jumat (16/5/2025) malam. Berdasarkan hasil penyidikan polisi, korban tewas usai disabet dan ditusuk menggunakan pisau hingga puluhan kali oleh tersangka.

Aksi pembunuhan dan penganiayaan tersebut dilakukan oleh Muhammad Fikri. Tersangka yang kini berusia 26 tahun tersebut merupakan warga Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Baca Juga : Dokter AY Jalani Pemeriksaan Lanjutan 3 Jam, Gelar Perkara Dugaan Pelecehan Pekan Depan

"Pisau yang digunakan tersangka memang sudah dibawa dari awal (sebelum kejadian). Berdasarkan keterangannya, tersangka ini memang sering membawa pisau yang diakuinya untuk berjaga-jaga," terang Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S. saat konferensi pers, Jumat (23/5/2025).

Sebagaimana diberitakan, peristiwa berdarah tersebut terjadi pada Jumat (16/5/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. Kejadiannya pada sebuah kafe atau warung kopi sekaligus tempat pencucian mobil di kawasan Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Sebelum kejadian, baik korban dan tersangka diketahui sama-sama nongkrong di kafe tersebut. Di mana, saat nongkrong dengan teman mereka masing-masing, tersangka dan korban pada saat itu juga sambil mengkonsumsi minuman keras (miras).

Hingga akhirnya, saat tersangka dan korban ke toilet kamar mandi, terjadilah cek-cok di antara keduanya. Adu mulut yang kemudian berujung pada perkelahian tersebut disebabkan karena keduanya berebut menggunakan toilet kamar mandi.

Pada saat terjadi keributan tersebut, korban sempat memukul tersangka di bagian pipi. Hal itu membuat tersangka tersulut emosi. Hingga akhirnya tersangka mengambil pisau yang sudah ia bawa dan menyabetkannya ke tubuh korban.

"Setelah dipukul, tersangka langsung membalas dengan empat kali sabetan menggunakan pisau,” terang Danang.

Lebih lanjut, disampaikan Kasatreskrim Polres Malang AKP Muchammad Nur, usai disabet menggunakan pisau, korban sempat berlari menyelamatkan diri ke tempat cuci mobil.

Di sisi lain, tersangka saat itu terus mengejarnya hingga akhirnya korban terjatuh. Tersangka kemudian menghujani tubuh korban dengan tusukan menggunakan pisau...

Baca Selengkapnya


Topik

Hukum dan Kriminalitas, Pembunuhan, mabuk, Kabupaten Malang,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette