Pengamat Apresiasi Rencana Food Street, Bupati Jember Didorong Tambah PAD
Reporter
Moh. Ali Mahrus
Editor
A Yahya
23 - May - 2025, 05:15
JATIMTIMES - Pengamat bisnis dan UMKM sekaligus dosen Administrasi Bisnis STIA Pembangunan Jember, Alifian Rizzalul Ahmad, mengapresiasi rencana Bupati Jember untuk membangun kawasan food street di sekitar Alun-alun Jember.
Meski demikian, ia menyarankan agar keberadaan kawasan tersebut juga dapat berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui mekanisme retribusi.
Baca Juga : Mudahkan Masyarakat, Bupati Ipuk Launching B-One ID Integrasi Digitalisasi Layanan
“Saya mengapresiasi rencana food street yang akan mengakomodasi pedagang kaki lima (PKL) dan pelaku UMKM yang telah terdaftar,” ujar Alifian, Kamis (22/5/2025).
Menurut dia, langkah yang diambil Bupati Muhammad Fawait sudah sejalan dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2012 tentang Koordinasi Penataan dan Pemberdayaan PKL. Dalam aturan tersebut, pemerintah daerah didorong untuk menata dan menyediakan lokasi khusus bagi para pedagang.
Ia menambahkan, melalui mekanisme retribusi yang tertata, para pedagang bisa memperoleh fasilitas dan jaminan yang memungkinkan mereka berjualan dengan lebih tenang dan nyaman.
“Secara aplikatif, konsep seperti ini sudah diterapkan di sejumlah daerah. Pemerintah Kabupaten Jember dapat melakukan studi banding untuk merealisasikan rencana tersebut secara optimal,” ucapnya.
Fian berharap, kawasan food street tidak hanya menjadi solusi penataan PKL, tetapi juga berdampak langsung terhadap peningkatan PAD.
“Saran saya, food street juga bisa menjadi sumber pendapatan daerah melalui retribusi yang dikelola dengan baik,” tuturnya.
Sebelumnya, Bupati Jember Muhammad Fawait mengumumkan rencana pembangunan kawasan food street di sepanjang Jalan RA Kartini, Jember, yang berdekatan dengan Alun-alun Jember. Proyek ini direncanakan mulai digarap pada akhir 2025.
Baca Juga : Baca Selengkapnya