Viral Jemaah Haji Indonesia Diduga Terlantar di Makkah, Gegara Sistem Syarikah?
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Yunan Helmy
23 - May - 2025, 12:45
JATIMTIMES - Sebuah video yang menunjukkan sejumlah jemaah haji asal Indonesia terlantar di lobi hotel kawasan Makkah viral di media sosial. Dalam video tersebut, para jemaah tampak duduk di kursi lobi hotel dengan beberapa koper yang tergeletak, menunggu kejelasan soal kamar penginapan yang belum diterima.
Video itu diunggah oleh akun TikTok @puttimu. Dalam narasinya, perekam video menyebut para jemaah merupakan gabungan beberapa kloter yang berangkat dari Madinah pukul 16.00 waktu setempat dan ditempatkan dalam kelompok layanan bernama Syarikah Rifat. Namun, sesampainya di Hotel 712, para jemaah tidak menemukan kamar sesuai data yang diterima.
Baca Juga : Penertiban Bangunan Liar di Sungai LamongĀ Tuntas, Pemkot Surabaya Gandeng BBWS Bengawan Solo
"Kami katanya dioper dan akan dikembalikan ke kloter masing-masing, tapi sampai sekarang kami hanya diturunkan di hotel 210. Di sini tidak ada petugas dari PPIH Indonesia. Kami kebingungan, mohon solusinya," ujar perekam video tersebut.
Perekam video juga menyebut para jemaah sudah kelelahan sejak sore sebelumnya. Beberapa di antaranya bahkan tidak tahu harus ke mana. Sementara pihak penyedia layanan dari syarikah disebut tidak memberikan jawaban.
"Jadi kami kebingungan ini masih di lobi dan harus bagaimana ya? Mohon solusinya Bapak Ibu yang di grup ini? KAmi enggak tahu harus ngapain ini dari pihak syarikah juga kebingungan ini karena kedatangan kita," jelas perekam video.
Selain itu, akun TikTok @DutaIndonesiacom memperlihatkan beberapa jemaah lansia mengenakan kursi roda berjajar di salah satu sisi masjid. Dalam narasi yang dijelaskan, para jemaah haji lansia itu terpisah dari keluarganya diduga karena sistem syarikah sehingga tidak ada yang mendorong kursi roda para lansia tersebut.
Untuk diketahui, tahun 2025 ini ada perubahan sistem penempatan akomodasi jemaah haji Indonesia. Bila sebelumnya jemaah dikelompokkan berdasarkan kloter (kelompok terbang), kini mereka dikelompokkan berdasarkan syarikah atau perusahaan penyedia layanan.
Kementerian Agama RI memang telah mengumumkan penerapan sistem berbasis syarikah untuk musim haji 2025. Sistem ini diklaim untuk mempermudah pelayanan selama puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
"Tahun ini, penempatan jamaah di Makkah didasarkan pada syarikah untuk memperlancar layanan saat di Armuzna," kata Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Muchlis M. Hanafi, Jumat (23/5/2025)...