Mengungkap Surah Al-Kahfi: Pelajaran Hidup dari Berbagai Jenis Fitnah
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
A Yahya
09 - May - 2025, 10:27
JATIMTIMES - Surah Al-Kahfi, yang banyak dibaca umat Muslim setiap Jumat, menyimpan pelajaran mendalam tentang kehidupan manusia, termasuk ujian-ujian berat yang sering kali datang dalam bentuk fitnah. Menurut seorang Ustaz bernama Muhammad Faishal Fadhli, surah ini mengajarkan umat Islam untuk siap menghadapi berbagai bentuk ujian yang datang dalam kehidupan, baik itu fitnah agama, harta, ilmu, maupun kekuasaan. Bagi umat Islam, rutin membaca Surah Al-Kahfi setiap Jumat dianggap sebagai cara untuk mengingatkan diri akan pentingnya bersikap waspada terhadap fitnah-fitnah ini.
Salah satu bentuk fitnah yang dibahas dalam surah ini adalah fitnah dalam beragama. Cerita mengenai Ashabul Kahfi, tujuh pemuda yang bersembunyi di dalam gua demi menyelamatkan akidah mereka, menjadi pelajaran penting. Mereka tidur selama 309 tahun, ditemani oleh seekor anjing, sebagai bentuk perlindungan Tuhan atas keimanan mereka. Kisah ini mengingatkan kita untuk tetap teguh pada agama dan berpegang pada keyakinan meskipun menghadapi berbagai tantangan.
Baca Juga : Madura Sebelum Meledak: Sketsa Awal Pemberontakan Trunajaya (1670–1672)
Kisah lain yang menggambarkan fitnah dalam bentuk harta adalah cerita tentang pemilik dua kebun yang sangat kaya raya. Dalam kisah ini, sang pemilik kebun merasa sombong dan membanggakan kekayaannya, bahkan mengingkari adanya hari kiamat. Temannya yang lebih miskin dan beriman memberikan nasihat, mengingatkan bahwa segala yang dimiliki hanyalah titipan dari Allah.
Keangkuhan sang pemilik kebun akhirnya dihancurkan oleh Allah, dengan kebun anggurnya yang hancur dan rusak. Surah ini mengajarkan bahwa harta bukanlah segalanya, dan kekayaan diberikan Allah untuk menguji sejauh mana seseorang bersyukur atau justru kufur.
Fitnah lainnya adalah fitnah ilmu, yang digambarkan melalui kisah perjalanan Nabi Musa bersama Nabi Khidir. Dalam perjalanan mencari ilmu, Nabi Musa diajari bahwa meskipun ia adalah nabi yang diutus oleh Allah, masih ada hamba Allah lainnya yang memiliki ilmu lebih tinggi.
Kisah ini mengajarkan pentingnya memiliki kerendahan hati, bahwa meskipun seseorang memiliki pengetahuan yang luas, selalu ada ilmu yang lebih tinggi dari apa yang kita ketahui. Selain itu, perjuangan dalam mencari ilmu dan menghormati guru menjadi pesan moral yang tak kalah penting.
Kekuasaan juga menjadi salah satu ujian berat bagi manusia...