Atlet Binaraga Kabupaten Malang Makan Ayam Tiren, Praktisi Kesehatan Angkat Bicara
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Dede Nana
06 - May - 2025, 05:39
JATIMTIMES - Dunia olahraga sedang ramai memperbincangkan atlet binaraga Kabupaten Malang yang mengkonsumsi ayam tiren untuk memenuhi protein jelang Porprov IX Jatim 2025. Karena hal itu, akademisi sekaligus praktisi dokter hewan memberikan pandangan ihwal dampak konsumsi ayam tiren bagi kesehatan.
Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya, Dr drh Albiruni Haryo MSc APVet menjelaskan bahwa ayam tiren sangat tidak layak untuk dikonsumsi. Menurut Albiruni, ayam tiren merupakan ayam bangkai yang mati bukan karena disembelih, melainkan ayam yang mati karena penurunan daya tahan kurang baik.
Baca Juga : Viral Atlet Binaraga Makan Ayam Tiren, MUI Kabupaten Malang Tegaskan Hukumnya Haram
“Ayam tiren bukan hanya tidak direkomendasikan, tapi tidak layak konsumsi dan tidak boleh dikonsumsi karena tak sesuai syariat dan kelayakan atau keamanan pangan,” kata Albiruni, Selasa (6/5/2025).
Dijelaskan Albiruni, daging ayam yang tidak berpotensi disembelih memiliki potensi bersarangnya bakteri, sehingga cepat membusuk. Contohnya, seperti bakteri Salmonella, Eschericia Coli hingga Campylobacter. Ayam tiren juga mengandung racun kadaferin hingga karsinogenik.
Dokter yang juga merupakan Founder Satwa Sehat Indonesia ini menjelaskan bahwa bakteri dan racun akan menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan. Seperti gangguan pencernaan hingga infeksi saluran pencernaan jika nekat mengkonsumsi ayam tiren.
“Jadi bakteri dan racun itu kalau masuk ke perut akan memunculkan gejala-gejala mual, muntah, kram perut sampai demam dan yang paling parah diare,” jelas Albiruni.
Ayam sendiri menurut Albiruni merupakan salah satu sumber protein hewani. Tapi, ia menjelaskan masih ada sumber protein lain yang bisa dikonsumsi.
Dalam kasus atlet binaraga di Kabupaten Malang yang mengkonsumsi ayam tiren, Albiruni menyoroti indikasi perdagangan ayam tiren yang sebenarnya dilarang. Secara hukum, perdagangan ayam tiren telah dilarang.
Baca Juga : Baca Selengkapnya