JATIMTIMES - Persatuan Penyandang Disabilitas dan Center Advokasi (Perpenca) merayakan HUT ke 22 nya di alun-alun Jember pada Minggu (13 Juli 2025). Ribuan anggota Perpenca hadir menyemarakkan suasana, tidak hanya dari Jember, tapi juga Banyuwangi, Lumajang dan Bondowoso.
Acara yang dimulai dengan konvoi sepeda penyandang disabilitas dari GOR PKPSO Jember dan finish di alun-alun ini. Bupati Jember Muhammad Fawait, anggota DPRD Jember dari Fraksi Nasdem David Handoko Seto, Kepala Dinas Sosial Helmi Luqman serta sejumlah komunitas turut hadir mengikuti seluruh rangkaian acara.
Baca Juga : Cek Pencairan Bansos BPNT dan PKH Tahap 3 di Yogyakarta, Ini Caranya
Ketua Perpenca Jember Muhammad Zainuri Rofii dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa momentum HUT Perpenca ke 22, pihaknya berharap Perda nomor 7 tahun 2016 tentang Disabilitas bisa dijalankan secara optimal di Kabupaten Jember.
"Jember memang sudah memiliki Perda tentang disabilitas, dan kabupaten pertama yang memiliki perdanya, namun sejauh ini pelaksanaan Perda tersebut belum optimal. Oleh karenanya pada momentum HUT ke 22 ini, kami berharap Gus Fawait selaku Bupati Jember mengoptimalkannya," ujar Zaenuri.
Zaenuri menjelaskan, bahwa beberapa hal disabilitas yang belum terpenuhi sesuai amanat undang undang, adalah belum tertampungnya pekerja dari kelompok disabilitas, sebagaimana amanat undang-undang.
"Dalam undang-undang sudah disebutkan, jika ada hak disabilitas sebesar 2 persen sebagai pekerja di pemerintahan, baik sebagai PNS maupun P3K, dan 1 persen di sektor swasta," jelasnya.
Namun sampai saat ini, dengan jumlah disabilitas yang lebih dari 10 ribu di Jember, jumlah pekerja dari kelompok disabilitas, tidak lebih dari 100 orang, baik di sektor pemerintahan maupun swasta.
"Jumlah penyandang disabilitas, yang terdata di kami ada 10 ribu, di Dispenduk ada 22 ribu, dan di Dinas Sosial terdata 7 ribu, sedangkan yang bekerja tidak lebih dari 100 orang, jika dibandingkan dengan jumlah ASN di Jember yang mencapai 6000, angka tersebut tidak sampai 2 persen," bebernya.
Sementara Bupati Jember Muhammad Fawait yang menghadiri acara HUT Perpenca ke 22 menyampaikan, bahwa sejak dirinya dilantik dan memimpin Jember, ada beberapa perintah dari pemerintah pusat untuk melakukan efisiensi.
“Pertama kali saya memimpin Kabupaten Jember ini saya mendapatkan perintah untuk melaksanakan efisiensi ketika saya lihat di dalam DPA ada anggaran kurang lebih Rp. 600 juta untuk pengadaan mobil dinas, dan ini saya tolak, dan saya alihkan untuk kepentingan masyarakat, dimana separuhnya untuk membantu rumah warga tidak mampu dan separuhnya lagi untuk kawan-kawan disabilitas,” ujar Bupati mengawali sambutannya.
Baca Juga : Kirab Budaya Sedekah Bumi di Desa Tugu Rejotangan, Libatkan 40 Tumpeng dan Sound Horeg
Tidak hanya itu, Bupati juga akan menyempurnakan Perbup tentang disabilitas yang sudah ada saat ini, untuk memenuhi hak-hak penyandang disabilitas di Jember. “Perbup yang ada saat ini, memang sudah menampung beberapa keinginan teman-teman disabilitas, namun masih belum optimal, dan perlu penyempurnaan, Insya Alloh dalam waktu secepatnya, kami akan menyempurnakannya.” Ujar Bupati Jember.
Bahkan Bupati Jember juga mengapresiasi para penyandang disabilitas di Jember, yang gigih dalam menempuh pendidikan, terlebih banyak dari penyandang disabilitas yang menempuh poendidikan perguruan tinggi, oleh karenanya, pihaknya juga memperioritaskan penyandang disabilitas untuk mendapatkan beasiswa afirmasi.
Hal yang sama juga disampaikan oleh David Handoko Seto anggota DPRD Jember yang juga ketua Fraksi Nasdem, menurut David, Perda nomor 7 tahun 2016 tentang Disabilitas sudah sangat mencakup semua hak dan kebutuhan penyandang disabilitas, pihaknya juga sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Gus Bupati (sebutan Bupati Jember Muhammad Fawait) yang akan menyempurnakannya.
“Memang masih perlu penyempurnaan, beberapa perkantoran dan juga fasilitas umum di Jember, saat ini sudah memiliki akses untuk penyandang disabilitas, meski diakui, di lingkungan kantor Pemkab dan DPRD Jember sendiri akses tersebut masih terbatas, dan kami sangat mendukung gus Bupati melakukan penyempurnaan tersebut,” jelasnya.
Dalam acara HUT Perpenca ke 22 yang digelar secara sederhana ini, Bupati Jember Muhammad Fawait juga berkesempatan menaiki kendaraan khusus disabilitas untuk mengelilingi alun-alun Jember, serta berfoto bersama dengan penyandang disabilitas. (*)