JATIMTIMES - Perolehan medali Kota Malang pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur masih terus membuntuti perolehan medali Kota Surabaya yang kokoh di puncak klasemen.
Sampai saat ini, Kota Surabaya berada di puncak klasemen dengan perolehan medali sebanyak 154 medali emas, 99 perak, 102 perunggu serta poin sebesar 916.
Baca Juga : Disporapar Kota Malang Yakin Punya Peluang Besar di Cabor Atletik: Akan Ada Kejutan Lain
Sementara Kota Malang yang berada di posisi runner up, total telah mendapat 108 medali emas, 93 perak dan 82 perunggu dengan 700 poin.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengaku sudah sangat bangga atas perjuangan yang disuguhkan para atlet Kota Malang.
"Target kita memang mendekati juara umum. Tetapi ini saja kita dengan Sidoarjo sudah mengungguli," kata Wahyu.
Namun demikian, dirinya meyakini bahwa pada ajang Porprov, mendarat di posisi kedua merupakan juara sejati. Meskipun dirinya berharap ada peningkatan pada ajang-ajang selanjutnya.
"Juara sejati itu juga juara kedua. Meskipun berada di posisi kedua masih tetap juara. Kami menginginkan setiap tahun Porprov ada peningkatan," tutur Wahyu.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi. Menurutnya, mendarat di urutan kedua sudah termasuk sebagai juara pada ajang Porprov Jawa Timur.
"Mimpi kita memang juara umum dalam rangka menumbuhkan motivasi ke atlet kita. Tetapi kita sekarang sudah di peringkat dua, insyaallah bisa bertahan di situ. Tetapi dengan peringkat dua ini sebenarnya kita sudah menjadi juara," tutur Baihaqi.
Menurut Baihaqi, hal tersebut lantaran dari sebanyak 38 daerah di Jawa Timur yang menjadi peserta dalam Porprov, Kota Surabaya memang tidak dapat dibandingkan dengan daerah lain.
Baca Juga : 38 Ribu Warga Surabaya Gunakan Aplikasi ASSIK untuk Cari Kerja Sesuai Keahlian
Salah satunya yakni karena dinilai telah memiliki sumber daya yang paling unggul dari 37 daerah lain.
"Yang di mana terus terang saja, kemampuan, SDM, sarpras, ini kan masih jaraknya jauh. Antara beberapa daerah dengan Surabaya, itu jauh sekali," terang Baihaqi.
Maka dari itu menurutnya, juara dua pada ajang Porprov IX Jawa Timur ini menjadi target bagi sebanyak 37 daerah di Jawa Timur selain Kota Surabaya.
Menurutnya, Kota Surabaya telah jauh lebih unggul dari banyak aspek. Mulai sumber daya, jumlah atlet, sarana dan prasarana (sarpras) hingga kemampuan anggaran.
"Kalau Surabaya itu kan memang levelnya sudah di atas kita. Surabaya ini istilahnya gak keitung karena mereka juara tetap. Tetapi kami tetap semangat bertemu Surabaya dalam rangka untuk mengukur kemampuan," pungkas Baihaqi.