JATIMTIMES - Atmosfer penuh konsentrasi menyelimuti Malang Creative Center (MCC) Minggu (13/7/2025), saat ratusan pecatur dari berbagai kalangan bertarung dalam Bhayangkara Chess Day memperebutkan Piala Kapolresta Malang Kota 2025.
Turnamen catur bergengsi ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara Ke-79 dan juga sebagai bentuk dukungan terhadap olahraga otak yang kian diminati generasi muda.
Baca Juga : PSG Incar Sejarah! Satu Laga Lagi Menuju Musim Sempurna
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa Polresta Malang Kota tak hanya fokus pada keamanan, tetapi juga peduli terhadap pembinaan mental dan karakter positif melalui ajang olahraga kompetitif yang sehat.
Waka Polresta Malang Kota AKBP Oskar Syamsudin yang membuka Bhayangkara Chess Day 2025 mengatakan kegiatan ini menjadi wadah silaturahmi antar atlet catur mulai dari Malang Raya hingga luar Jawa, termasuk pelajar, mahasiswa, ASN, hingga anggota TNI-Polri. Terbukti ratusan peserta berlaga dengan penuh semangat, mengasah strategi dan kecerdasan dalam setiap langkah bidak di papan catur.
“Ini salah satu dari rangkaian Hari Bhayangkara Ke-79. Turnamen ini diikuti 259 peserta kategori umum dan Polri, 251 peserta kategori pelajar,” kata Oskar dalam sambutannya.
Menurut Oskar, turnamen ini merupakan kerjasl sama baik dari JatimTIMES dengan Polresta Malang Kota. “Jadikan catur sebagai sarana refleksi, meningkatkan ketangguhan mental dan persatuan sesuai dengan semangat Hari Bhayangkara Ke-79,” ungkap Oskar.
Ajang ini tak sekadar pertandingan, tetapi juga upaya menghidupkan semangat berpikir kritis dan sportivitas di kalangan generasi muda.
Turnamen ini digelar dengan sistem Swiss, menjamin pertandingan berlangsung adil dan kompetitif. Para pemenang akan mendapatkan trofi bergengsi serta penghargaan khusus dari kapolresta Malang Kota sebagai bentuk apresiasi terhadap talenta dan dedikasi di dunia catur.
Bhayangkara Chess Day diharapkan menjadi event tahunan yang memperkuat citra positif Polri sebagai mitra masyarakat dalam berbagai aspek, termasuk pembinaan prestasi olahraga. Di tengah era digital, catur menjadi simbol kecerdasan, ketekunan, dan daya saing yang tetap relevan bagi semua kalangan.
Sementara itu, Direktur Utama JatimTIMES Networ Heryanto melaporkan bahwa peserta bukan hanya dari Malang Raya dan Jawa Timur. Melainka juga ada peserta dari luar pulau.
“Peserta ada dari Merauke, Sumatera dan Kalimantan. Ini jadi support HUT Bhayangkara Ke-79 di Kota Malang,” kata Heryanto.

Heryanto menjelaskan bahwa keseluruhan peserta yang mendaftar sejumlah 510 peserta. Namun sebenarnya jika pendaftaran masih dibuka terus sampai hari penyelenggaraan, ia memastikan peserta bisa membludak.
Baca Juga : Wali Kota Apresiasi Malang Fashion Runway 2025: Bukti Nyata Dukung 1.000 Event
“Karena keterbatasan tempat dan waktu, akhirnya kami tutup pendaftaran H-2. Jika tidak, mungkin ribuan peserta bisa hadir di Kota Malang,” ungkap Heryanto.
Menurut Heryanto, ajang ini jadi pertaruhan gengsi tidak hanya banyak peserta. Faktanya, master di seluruh Indonesia juga datang.
“International master juga ikut dalam ajang ini. Dan membuktikan bahwa Bhayangkara Chess Day Piala Kapolresta Malang Kota ini sangat diminati,” tukas Heryanto.
Untuk diketahui, hingga pendaftaran ditutup pada Jumat (11/7/2025) pukul 18.00 WIB jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 510 pendaftar. Jumlah tersebut melebihi dari target yang ditetapkan sebanyak 500 peserta dari semua kategori, mulai dari kategori umum, polisi, dan pelajar tingkat SMP putra/putri, dan tingkat SD putra/putri.
Rincian terbanyak pada kategori umum dan polisi sebanyak 259 pendaftar. Sedangkan pada kategori pelajar sebanyak 251 peserta. Pada kategori pelajar ini terbanyak pesertanya dari jenjang sekolah dasar (SD) putra mencapai 100 lebih peserta. Selebihnya terdistribusi pada kategori pelajar SMP putra/putri dan kategori SD putri. Hingga saat ini proses verifikasi pendaftar tengah dilakukan oleh panitia.
Turnamen dengan total hadiah sebesar Rp 25 juta tanpa biaya pendaftaran alias gratis ini, bakal jadi ajang perang para master catur. Berdasarkan rekapitulasi sementara pendaftar, terdapat deretan nama pecatur dengan gelar master. Bukan saja mereka yang memiliki gelar master nasional (MN), tapi ada juga yang bergelar internasional master (IM).