JATIMTIMES– Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan KP) Kabupaten Sampang menyalurkan sebanyak 59 unit hand traktor kepada kelompok tani di wilayahnya. Penyaluran ini bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2025 dan dilakukan pada Selasa (1/7/2025).
Bantuan alat mesin pertanian (alsintan) tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap peningkatan produktivitas pertanian serta upaya modernisasi sistem pertanian di Kabupaten Sampang. Bantuan ini menyasar kelompok tani aktif yang membutuhkan alat pengolahan lahan.
Baca Juga : Nasib Peserta PPPK 2024 Tahap 2 Dapat Dilihat di SSCASN, Bagaimana Jika Tidak Lulus?
Kepala Dispertan KP Sampang, Suyono melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, H. Nurdin menegaskan bahwa penyaluran hand traktor ini bukan sekadar program simbolis. Melainkan memiliki tujuan besar untuk menunjang kegiatan pertanian yang efisien dan berkelanjutan.
“Kami tidak ingin alat ini hanya menjadi pajangan di gudang kelompok tani. Harus dipakai, dirawat, dan dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung kerja-kerja di lapangan,” ujar H. Nurdin.
Menurutnya, keberadaan alat ini harus benar-benar menjawab kebutuhan para petani dalam mengolah lahan, sehingga bisa mempercepat proses tanam dan panen. Pemerintah berharap penggunaan hand traktor ini mampu menekan beban kerja yang selama ini masih mengandalkan cara-cara tradisional.
Ia juga mengimbau agar kelompok tani penerima bantuan menyusun jadwal penggunaan alat secara bergiliran dan adil di antara para anggotanya. Hal itu agar seluruh petani bisa merasakan manfaat secara langsung dari bantuan pemerintah tersebut.
“Manfaatnya akan terasa jika alat ini benar-benar beroperasi. Jangan dibiarkan rusak karena tidak digunakan, atau malah disalahgunakan untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.
Baca Juga : Potret Jalan Kabupaten/Kota di Jatim: Surabaya Terbaik, Sampang dan Lamongan Terburuk
Dispertan KP Sampang juga menyiapkan skema monitoring dan evaluasi terhadap penggunaan alat tersebut. Langkah ini dilakukan guna memastikan bahwa bantuan pemerintah betul-betul digunakan sesuai peruntukannya dan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu.
Program penyaluran alsintan ini menjadi bagian dari kebijakan besar Pemkab Sampang dalam mendorong sektor pertanian agar lebih maju dan mandiri. Pemerintah juga berharap kegiatan ini dapat memperkuat ketahanan pangan daerah dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Dengan adanya 59 unit hand traktor yang disebar ke berbagai kelompok tani, Pemerintah Kabupaten Sampang optimistis pertanian lokal akan semakin efisien, modern, dan mampu menjawab tantangan zaman secara berkelanjutan.
