JATIMTIMES - Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur (Jatim) Nurul Huda mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim agar mempercepat pembangunan jalan usaha tani (JUT) di Madura. Dia mengungkapkan, petani di Madura amat butuh infrastruktur tersebut.
Pria yang akrab disapa Ra Huda ini menjelaskan, JUT memiliki peran krusial dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Bukan sekadar jalan biasa, JUT dirancang khusus untuk mempermudah akses dan mobilitas dalam aktivitas pertanian.
Baca Juga : Persiapan Dua Tahun, Binaraga Kota Malang Bidik 3 Emas di Porprov IX Jatim
"Sebagai wakil rakyat dari Madura, yang sekarang ada di Komisi D dan membidangi infrastruktur, saya akan mendorong Pemprov untuk mempercepat pembangunan jalan usaha tani atau infrastruktur pertanian yang lainnya," kata Ra Huda, Selasa (1/7/2025).
Dikatakannya, kebutuhan petani terhadap JUT mencuat ketika dirinya menggelar reses di Desa Bringin Nonggal, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Minggu (29/5/2025) lalu. Saat itu, para petani menyampaikan sejumlah aspirasi, salah satunya terkait JUT.
Ra Huda menyebut, akses yang lebih baik ke lahan pertanian melalui JUT mendorong petani untuk menggarap lahan secara optimal. Menurutnya, para petani juga lebih bisa leluasa dalam mengelola lahan, melakukan pemupukan, pengendalian hama, hingga panen tepat waktu.
"Ini berkontribusi langsung pada peningkatan kuantitas dan kualitas hasil panen," jelas Ra Huda yang juga Wakil Sekretaris Fraksi PPP-PSI DPRD Jatim itu.
Baca Juga : RPJMD Jombang Rampung, Sektor UMKM dan Industrial Jadi Fokus Utama
Selain akses pertanian, kata Ra Huda, Pemprov diharapkan memberikan bantuan alat dan mesin pertanian atau alsintan, guna mendukung pemerintah Pusat yang inginmenjadikan desa sebagai lumbung pangan, dan program ketahanan pangan.
"Dari hasil serap aspirasi ini, semua yang menjadi kebutuhan petani akan saya sampaikan ke Pemerintah Provinsi khususnya kepada Ibu Gubernur," papar politisi PPP ini.
