JATIMTIMES — Suasana berbeda terasa di CGV Blitar Town Square pada Kamis (26/6/2025) sore. Bukan deretan penonton film biasa, melainkan para perwakilan HRD dari berbagai perusahaan peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan yang duduk berdampingan dalam balutan acara Platinum Gathering yang digelar BPJS Ketenagakerjaan Blitar. Tak hanya diisi nonton bareng (nobar), kegiatan ini juga menjadi ajang edukatif yang mempererat sinergi antara BPJS dan mitra perusahaan binaan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Blitar, Eris Aprianto, hadir langsung dan membuka acara dengan penuh semangat. Ia menekankan bahwa Platinum Gathering bukan sekadar forum pertemuan informal, tetapi juga bagian dari upaya strategis membangun komunikasi aktif dan jangka panjang dengan perusahaan peserta.
Baca Juga : Bersama Kepolisian, Banser Situbondo Berkomitmen Berantas Perjudian dan Prostitusi
“Kegiatan ini menjadi wadah untuk menyamakan pemahaman terkait manfaat program dan layanan tambahan BPJS Ketenagakerjaan. Kami ingin memastikan bahwa perusahaan-perusahaan peserta mendapatkan informasi yang utuh dan terbaru tentang hak dan kewajiban mereka,” ujar Eris dalam sambutannya.
Platinum Gathering dikemas dalam format talk show interaktif yang mengangkat tema penting seputar perlindungan sosial ketenagakerjaan. Sesi ini membahas secara rinci pemanfaatan aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), fasilitas manfaat layanan tambahan, serta pentingnya kepatuhan dalam pelaksanaan program jaminan sosial. Para peserta yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi, terlihat dari derasnya pertanyaan yang diajukan dan diskusi yang berlangsung aktif.
Untuk meningkatkan partisipasi, panitia juga menyisipkan kuis berhadiah yang disambut meriah oleh peserta. Hadiah diberikan kepada perwakilan perusahaan yang berhasil menjawab pertanyaan seputar layanan BPJS dengan tepat, menjadikan suasana talk show semakin hidup dan edukatif.
Sebagai bentuk apresiasi, BPJS Ketenagakerjaan Blitar juga memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang dinilai aktif dan patuh dalam implementasi program jaminan sosial ketenagakerjaan. Beberapa kriteria penilaian meliputi ketertiban pembayaran iuran, jumlah pengguna aktif aplikasi JMO, serta kepatuhan dalam mendaftarkan seluruh pekerjanya sebagai peserta program.
“Penghargaan ini kami berikan sebagai bentuk penghormatan atas komitmen perusahaan dalam memberikan perlindungan optimal kepada tenaga kerjanya,” ujar Eris.
Momentum kebersamaan ditutup dengan kegiatan nonton bareng yang memberikan suasana santai dan akrab. Menurut penyelenggara, sesi nobar bukan sekadar hiburan, tetapi menjadi sarana untuk mempererat hubungan emosional dan profesional antara BPJS dengan para pemangku kepentingan di dunia ketenagakerjaan.
Baca Juga : BSU Belum Cair, Pemerintah Janji Tak Ada Potongan dan Tetap Transparan
Pihak BPJS Ketenagakerjaan Blitar berharap, kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin. Selain meningkatkan kedekatan dan dialog dua arah antara lembaga dan perusahaan peserta, acara serupa juga diharapkan memperluas pemahaman perusahaan akan pentingnya jaminan sosial sebagai instrumen perlindungan hak-hak pekerja.
“Sinergi yang kuat antara BPJS dan perusahaan adalah fondasi utama dalam menciptakan perlindungan menyeluruh bagi tenaga kerja Indonesia,” tegas Eris menutup rangkaian acara.
Melalui pendekatan yang komunikatif dan partisipatif seperti Platinum Gathering ini, BPJS Ketenagakerjaan Blitar membuktikan bahwa pelayanan publik dapat dibangun lewat pendekatan yang hangat, edukatif, dan penuh makna.
