free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Serba Serbi

Apa Itu Weton Tulang Wangi dan Kaitannya dengan Malam 1 Suro

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Ilustrasi weton tulang wangi. (Foto: Pixabay)

JATIMTIMES - Malam 1 Suro sebentar lagi akan tiba. Tahun ini, malam 1 Suro akan jatuh pada Jumat 27 Juni 2025. Menjelang datangnya malam 1 Suro, salah satu weton yang kerap menjadi bahan perbincangan adalah weton Tulang Wangi. Bukan tanpa sebab, weton ini dipercaya memiliki daya tarik spiritual yang besar.

Para pemilik weton Tulang Wangi diyakini memiliki tubuh dengan aroma harum secara alami, yang konon membuat mereka rentan menjadi target perhatian makhluk astral, terutama pada malam 1 Suro yang dikenal sebagai waktu 'terbukanya' alam gaib.

Baca Juga : Viral Gen Alpha Ulas Jalan Desa di Ponorogo, Warganet Salut: Menyala Gen Alphaku!

Karena keistimewaan tersebut, orang-orang dengan weton Tulang Wangi memiliki sejumlah ciri khas yang membedakan mereka dari pemilik weton lain. Ciri ini tak hanya tercermin dalam kepribadian dan sikap, tetapi juga dalam aura, keberuntungan, dan tingkat kepekaan spiritual yang cenderung lebih tinggi.

Supaya lebih memahami soal weton tulang wangi dan kaitannya dengan malam 1 Suro, yuk simak penjelasan ahli di bawah ini. 

Apa itu Weton Tulang Wangi? 

Berdasarkan penjelasan Om Hao — sejarawan dan ahli metafisik — dalam laman Youtube Mas Kur Channel, weton tulang wangi adalah kelompok weton khusus yang istimewa. Orang-orang yang masuk dalam jajaran weton ini memiliki kepekaan tersendiri dengan dimensi astral.

Weton ini memiliki kecenderungan sensitivitas yang tinggi terhadap perihal metafisika. Weton ini juga disukai dan dicari oleh entitas-entitas metafisik dari dunia astral untuk berinteraksi.

Weton ini dipercaya memancarkan aroma harum atau wangi yang memikat perhatian entitas-entitas metafisik di dunia astral.

Hal tersebut membuat beberapa weton disebut dengan 'Weton Tulang Wangi.' Pemilik weton tulang wangi hanya bisa dikenali atau diketahui oleh entitas metafisik di dunia astral.

Manusia biasa tidak bisa mencium aroma 'harum' yang dipancarkan oleh orang-orang dengan weton ini. Namun, ada beberapa ciri yang bisa dirasakan sendiri oleh pemilik weton ini pada dirinya.

Ciri-Ciri Pemilik Weton Tulang Wangi

1. Dapat merasakan peristiwa di luar panca indra

Orang dengan weton tulang wangi sebenarnya bisa merasakan peristiwa atau fenomena yang tidak dapat ditangkap oleh panca indra. Namun, terkadang tidak semua orang dengan weton ini memahami dengan kemampuan yang ia miliki.

Terkadang, seseorang bisa merasa tidak nyaman jika berada di suatu tempat, tetapi orang tersebut tidak bisa menjelaskan apa yang sebenarnya ia rasakan. Bisa jadi orang dengan Weton Tulang Wangi sedang merasakan banyak energi dari entitas metafisik di sekitarnya.

2. Kehilangan banyak energi pada tanggal 1 Suro

Tanggal 1 Suro atau 1 Muharam dalam penanggalan Hijriah adalah tahun baru untuk penanggalan Islam dan Jawa. Pada hari ini, dipercaya dimensi astral terbuka selebar-lebarnya untuk berinteraksi dengan manusia.

Pemilik Weton Tulang Wangi menarik banyak perhatian entitas metafisik untuk berinteraksi atau bahkan energinya diserap oleh entitas dari dimensi lain. Hal ini menyebabkan pemilik weton tulang wangi menurun kondisi kesehatannya.

Daftar Weton Tulang Wangi

Berdasarkan Primbon Jawa, berikut adalah 11 daftar weton yang termasuk dalam kategori tulang wangi.

- Senin Pon

- Senin Wage 

- Senin Pahing

- Selasa Legi

- Rabu Kliwon

- Rabu Pahing

- Kamis Wage

- Sabtu Wage

- Sabtu Legi

- Minggu Pon

- Minggu Kliwon.

Kaitan Weton Tulang Wangi dengan Malam 1 Suro

Budayawan sekaligus dosen Program Studi Ilmu Sejarah di UNS Surakarta, Tundjung Wahadi Sutirto mengatakan, dalam tradisi Jawa, malam 1 Suro dianggap memiliki nuansa magis dan mistis. Tundjung menyatakan bahwa pada malam ini, dipercaya roh leluhur turun ke bumi dan berada di sekitar lingkungan tempat tinggal manusia. 

"Karena, orang dengan weton tulang wangi ini punya kedekatan dengan makluk halus atau astral, maka mereka yang memiliki weton itu bisa bersinggungan dengan roh-roh itu. Sehingga bisa berdampak pada energi negatif yang terserap olehnya," ungkapnya dikutip dari Kompas.com Rabu (25/6/2025). 

Baca Juga : Jangan Lewatkan! Lomba Fotografi Grebeg Suro Ponorogo Terbuka untuk Seluruh Warga Indonesia, Pendaftaran Ditutup Besok

Untuk menghindari dampak negatif tersebut, Tundjung menyarankan agar pemilik weton tulang wangi lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Hal ini dapat dilakukan melalui doa atau meditasi agar bisa menjaga keseimbangan energi diri. 

"Siapa saja yang hitungan kelahirannya menunjukkan weton tulang wangi agar memperbanyak melakukan pendekatan diri dengan yang maha kuasa dengan berbagai cara misalnya berdoa atau meditasi," jelasnya. 

"Sehingga, dalam tradisi Jawa kaitan antara weton tulang wangi dengan datangnya malam 1 Suro itu bersifat koherensi," ujarnya.