JATIMTIMES - Mau konten kamu masuk FYP tapi masih bingung caranya? Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak kreator pemula yang mengalami hal serupa.
Tapi kabar baiknya, ada trik-trik jitu dari para pakar media sosial yang bisa bantu kontenmu lebih mudah tembus halaman For You Page alias FYP. Mulai dari pemilihan waktu unggah, gaya penyampaian, sampai teknik storytelling, semuanya bisa dipelajari.
Baca Juga : Tips Menyiapkan Dana Pendidikan Anak meski Ekonomi Lagi Sulit
Berikut ini JatimTIMES rangkum tips konten FYP dari para ahli yang bisa langsung kamu praktikkan di platform favoritmu.
Leo Giovannii melalui akun TikToknya @leo_giovannii, pria yang kerap dijuluki sebagai pakar FYP membagikan tips yang ingin mulai menjadi seorang konten kreator di TikTok. Salah satunya konten terkait bagaimana cara mudah mendapatkan 100 ribu followers hanya dalam waktu 2 bulan saja.
"Saya ingin berbagi pengalaman buat orang-orang, khususnya para kreator konten yang baru, agar video mereka banyak ditonton orang dan mendapat banyak followers dengan cara mudah," ungkap Leo.
Bagi Leo, konsisten adalah salah satu kunci keberhasilan seorang konten kreator. Mengingat, TikTok selalu mendukung para kreator yang bisa dengan konsisten mengunggah konten-konten baru dan menarik.
"Yang tak kalah penting juga adalah disiplin waktu. Agar pekerjaan dapat selesai tepat pada jadwal yang sudah ditentukan," bebernya.
Sementara itu, Leo sendiri diketahui memulai karier sebagai konten kreator pada 2021 lalu. Kala itu, ia diketahui baru lulus kuliah dan belum memiliki pekerjaan.
Dari iseng membuat video, nyatanya Leo kini sudah memiliki cukup banyak followers. Bahkan, ia sempat membuat berbagai macam akun, mulai dari @racuninskincare yang membahas soal skincare, @wagmikingnft, hingga @leo_giovannii.
"Dengan berbekal ilmu dan pengalaman yang dapatkan dalam membangun akun pertama, kedua akun tersebut bisa tembus 100 ribu followers dalam dua bulan," jelasnya.
Kemampuan Leo tersebut tentunya tidak didapatkannya hanya dengan waktu singkat. Leo sendiri diketahui sempat tak percaya diri di depan kamera, hingga sempat membagikan pengetahuan soal produk hanya dengan voice over.
"Namun lama kelamaan, ditonton orang ternyata tidak semenakutkan yang kita bayangkan," pungkas Leo.
5 Tips Biar Konten Kamu Masuk FYP
Buat kamu pegiat media sosial yang ingin kontennya masuk FYP, ternyata tidak cukup hanya mengandalkan tampilan visual yang estetik. Menurut Afghan, manajer Kafe Madani, yang lebih penting justru adalah bagaimana konten tersebut punya nilai unik dan mampu menyentuh sisi emosional audiens.
Lewat pengalamannya, Afghan membagikan lima tips jitu agar konten media sosial, khususnya di TikTok dan Instagram, bisa menjangkau lebih banyak penonton dan berpotensi viral. Yuk simak!
1. Bikin Konten Unik, Tapi Tetap Nyambung
Konten yang nyeleneh bisa jadi magnet perhatian, asal tetap relevan dengan tema brand. "Di Madani, kami pernah bikin video barista pura-pura jadi 'cenayang kopi'. Lucu, tapi tetap relate sama dunia kopi," kata Afghan.
Ide kreatif seperti ini terbukti ampuh mengundang engagement tinggi, bahkan viral.
2. Humor Ringan Lebih Mudah Diterima
Menurut Afghan, jangan terlalu kaku saat bikin konten. Justru konten ringan dan lucu jauh lebih mudah menarik minat pengguna media sosial. Salah satu video Kafe Madani yang paling banyak ditonton adalah tentang barista yang salah tingkah karena pelanggannya terlalu tampan.
“Cuma dua hari sudah tembus jutaan views,” ujarnya.
3. Tampilkan Aktivitas Sehari-hari
Konten di balik layar alias behind the scenes juga tak kalah menarik. Mulai dari proses meracik kopi, belajar latte art, hingga obrolan ringan antarpegawai bisa jadi konten yang menghibur.
“Yang kayak gini tuh apa adanya dan dekat dengan keseharian, jadi banyak yang suka,” jelas Afghan.
4. Abadikan Momen Seru dengan Pelanggan
Interaksi lucu antara barista dan pelanggan juga bisa jadi konten yang menarik. Misalnya saat salah menyebut nama, percakapan pakai bahasa daerah, atau reaksi spontan pelanggan saat mencoba menu baru.
“Konten-konten semacam ini sering bikin penonton betah nonton sampai habis karena relatable banget,” ujar Afghan.
5. Ceritakan Keunikan Kafe Kamu
Setiap tempat punya keunggulan masing-masing. Kafe Madani, misalnya, mengusung konsep tropis-modern dan menyajikan kopi lokal yang ditonjolkan lewat storytelling singkat di media sosial.
“Sebelum datang, orang-orang udah merasa ‘kenal’ duluan lewat video yang kami unggah,” tambahnya.
Bocoran Langsung dari TikTok
Angga Anugrah Putra, General Manager Content Operations TikTok untuk Asia Tenggara, membagikan tips konten FYP. Menurutnya, FYP adalah halaman utama yang menampilkan konten sesuai minat pengguna. Video yang muncul di sana ditentukan oleh algoritma yang memperhitungkan berbagai faktor, termasuk interaksi, preferensi, dan perilaku pengguna.
1. Relevan dengan Isu Terkini
Hal pertama yang jadi sorotan adalah relevansi. Menurut Angga, konten yang menyesuaikan dengan isu yang sedang hangat cenderung lebih cepat menarik perhatian.
“Konten yang relevan dengan topik terkini punya peluang lebih besar untuk muncul di FYP,” kata Angga.
Ia mencontohkan tren seputar kontrak pemain sepak bola seperti Mohamed Salah di Liverpool sebagai ide konten yang bisa diolah dengan sudut pandang kreatif.
“Kalau Salah lagi ramai dibahas karena kontraknya belum diperpanjang, kreator bisa bikin konten yang nyambung ke situ. Nggak harus serius, tapi tetap informatif dan menarik,” jelasnya.
2. Konten Berkualitas dan Konsisten
Selain relevansi, kualitas video dan narasi juga berperan besar. Menurut Angga, video yang ingin viral sebaiknya dibuat dengan alur yang jelas dan menarik sejak detik pertama.
Baca Juga : Alumni AHMBS Berbagi Inspirasi, Ratusan Peserta Antusias Ikuti Seminar Inspiratif AHM Best Student 2025
“Pastikan videomu punya kualitas baik dan penyampaian narasi yang jelas. Itu penting buat tahan perhatian penonton,” ujarnya.
Angga juga mengingatkan pentingnya konsistensi. Kreator sebaiknya rutin mengunggah konten. “Jangan hari ini upload, terus seminggu nggak bikin lagi. Algoritma TikTok lebih cepat mendeteksi kreator yang konsisten,” tambahnya.
3. Jangan Terlalu Bergantung Hashtag
Masih banyak kreator yang mengandalkan hashtag populer seperti #fyp demi menjangkau audiens lebih luas. Tapi menurut Angga, hashtag bukan jaminan video masuk FYP.
“#fyp hanya membantu dalam distribusi dan pencarian. Tapi kalau isi kontennya kurang menarik, tetap sulit untuk masuk FYP,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa isi konten dan deskripsi video lebih menentukan. Narasi yang sesuai dan mengena ke target audiens akan memperbesar kemungkinan konten terangkat oleh algoritma.
4. Peka terhadap Tren dan Tampilkan Diri Sendiri
Tren di TikTok terus berganti dan sangat beragam tergantung kategori. Kreator perlu jeli membaca tren yang relevan dengan konten mereka. Tapi, Angga juga mengingatkan, kreator tak harus mengikuti standar tinggi agar disukai audiens.
“Di TikTok, kamu nggak perlu tampil dengan filter berlebihan atau setting mewah. Justru konten yang otentik lebih disukai,” katanya.
Konten yang jujur dan dekat dengan kehidupan sehari-hari justru lebih mudah diterima dan dibagikan ulang oleh pengguna. Menurut Angga, inilah kekuatan utama TikTok, siapa pun bisa jadi kreator, selama mampu menyampaikan sesuatu yang menarik dan punya nilai personal.
5 Tips dari Educator Tokopedia dan TikTok Shop
Bikin video di TikTok tidak cukup cuma bermodal kamera bagus dan editing keren. Kalau ingin kontenmu tampil di For You Page (FYP) dan dilihat banyak orang, kamu perlu tahu cara kerja algoritma dan strategi tepat saat mengunggah video.
Surya Sastriando, educator dari Tokopedia dan TikTok Shop, membagikan lima tips praktis yang bisa langsung kamu terapkan. Mulai dari pemilihan sound hingga waktu unggah, berikut rangkumannya:
1. Pakai Sound yang Lagi Tren
Salah satu cara ampuh agar video bisa tembus FYP adalah menggunakan musik atau sound yang sedang ramai dipakai. TikTok punya algoritma yang menyukai konten dengan elemen-elemen populer, termasuk sound viral.
“Kalau kamu pakai sound yang lagi tren, kemungkinan videomu ditonton lebih banyak orang jadi jauh lebih besar,” ujar Surya.
Sound viral bisa ditemukan langsung di TikTok, atau dari platform lain seperti Instagram Reels dan YouTube Shorts. Tapi kalau videomu untuk promosi atau jualan, hati-hati soal hak cipta.
“Solusinya, bisa ubah kecepatan suara atau ubah aransemen agar tidak kena mute,” tambahnya.
2. Pilih Hashtag yang Sesuai dan Jangan Kebanyakan
Hashtag (#) membantu kontenmu ditemukan berdasarkan topik tertentu. Tapi Surya menyarankan agar pemakaiannya tetap relevan dan tidak berlebihan.
“Gabungkan hashtag yang populer dengan yang sesuai niche konten kamu. Nggak usah sampai 10 atau 20 tagar, cukup 4–6 saja asal tepat sasaran,” katanya.
Misalnya, kalau kamu bikin video tentang liburan murah ke Jogja, pakai hashtag seperti #liburanmurah #wisatajogja atau #travelhemat. Ini bisa bantu TikTok mengelompokkan video kamu ke audiens yang tepat.
3. Perhatikan Durasi dan Retensi Video
Durasi juga jadi faktor penting. Surya bilang, video berdurasi pendek antara 10–30 detik biasanya lebih mudah viral karena lebih mungkin ditonton sampai selesai, bahkan bisa diulang berkali-kali.
“Cobalah buat penonton tertarik di lima detik pertama. Kalau awalnya sudah bikin penasaran, kemungkinan mereka nonton sampai akhir lebih besar,” jelasnya.
Trik lain yang cukup efektif adalah teknik looping, yaitu membuat akhir video tersambung ke bagian awal. Ini bisa memicu penonton menonton berulang kali tanpa sadar.
4. Ajak Penonton untuk Berinteraksi
Semakin tinggi engagement (komentar, like, share), semakin besar peluang kontenmu masuk FYP. Untuk itu, penting membuat ajakan agar penonton ikut terlibat.
“Misalnya ajak penonton ketik ‘Aamiin’ kalau ingin umrah, atau ‘tag teman kamu yang punya kulit berjerawat’ saat promosi produk skincare,” saran Surya.
Ia juga menyarankan agar kreator aktif membalas komentar. Interaksi yang ramai bisa mendorong algoritma TikTok untuk terus menyebarkan kontenmu ke lebih banyak pengguna.
5. Konsisten Upload dan Pahami Waktu Unggah
Konsistensi jadi kunci utama agar akunmu dilirik algoritma TikTok. Idealnya, unggah satu sampai tiga video setiap hari agar platform mendeteksi akunmu aktif.
Selain itu, perhatikan juga waktu unggah atau prime time. Menurut Surya, waktu terbaik mengunggah video biasanya saat pagi hari (pukul 06.00-08.00) dan siang (11.30-13.00), ketika orang sedang aktif membuka ponsel, terutama saat istirahat atau baru bangun tidur.
Demikian berbagai tips agar konten kamu masuk FYP dari berbagai pakar. Masuk FYP bukan lagi sekadar keberuntungan, tapi soal strategi. Dengan memahami algoritma dan menerapkan tips dari para pakar, peluang kontenmu viral akan makin besar. Kunci utamanya adalah konsistensi, memahami audiens, dan terus mengasah kreativitas. Semoga informasi ini membantu.