JATIMTIMES - Program beasiswa Perguruan Tinggi Pemkab Jember yang diberi nama "Cinta Bergema" yang diambil dari akronim Beasiswa Bupati Jember Untuk Generasi Masa Depan, mulai disosialisasikan ke publik hari ini Kamis 19 Juni hingga 26 Juni 2025, dan pendaftaran akan dibuka pada 30 Juni hingga 5 Juli 2025.
Lantas siapa saja yang akan menerima program beasiswa untuk mahasiswa ber KTP Jember? Secara Teknis, penerima beasiswa Bupati Jember akan dibagi menjadi 6 kelompok atau 6 jalur dengan beberapa syarat.
Baca Juga : Jadwal Daftar Ulang SPMB Jatim 2025, Jangan Sampai Terlewat
"Ada 6 jalur sebagai syarat khusus calon penerima, selain syarat umum lainnya, seperti foto copy KTP, KK, FC prodi perguruan tinggi, keterangan nilai UKT, pernyataan tidak sedang menerima beasiswa, surat pernyataan perguruan tinggi hingga siap menyelesaikan perkuliahan," ujar Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Jember Drs. Hadi Mulyono.
Sedangkan untuk 6 jalur khusus calon penerima beasiswa tersebut, diantaranya Jalur beasiswa berprestasi, baik prestasi akademik maupun non akademik, dimana prestasi yang diraih adalah tingkat propinsi.
Jalur berikutnya atau yang kedua, adalah jalur Afirmasi Ekonomi, di jalur ini, calon penerima beasiswa harus menunjukkan surat keterangan yang menunjukkan, bahwa mahasiswa tersebut masuk dalam DTSEN (Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional), surat keterangan tidak mampu atau PKH, dan FC rekening listrik tiga bulan terakhir.
"Berikutnya jalur yang ketiga yaitu beasiswa untuk perangkat desa dan guru, tentunya dengan surat keterangan aktif bekerja, dan juga prestasi piagam yang dimilikinya," jelas Hadi.
Sedangkan jalur ke empat dan kelima, adalah jalur kompetisi dan jalur santri, untuk jalur kompetisi, diperuntukkan bagi mahasiswa semester 1 yang baru masuk, dengan menunjukkan prestasi sewaktu di SMA, dan juga surat keterangan diterima melalui jalur SNB atau SNBT.
"Untuk jalur santri, cukup surat keterangan aktif sebagai santri di pondok pesantren dengan mengetahui kantor Kemenag, dan bagi yang hafidz Qur'an, surat keterangan sebagai hafidz atau piagam hafidz," ujarnya.
Sedangkan untuk jalur terakhir atau keenam, adalah jalur khusus, yang diperuntukkan bagi anak guru ngaji, anak kader posyandu, tokoh masyarakat, dan kelompok masyarakat yang memberikan sumbangsih untuk kabupaten Jember.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Jember Muhammad Fawait atau Gus Fawait, Rabu (18/6/2025) malam meluncurkan Program Beasiswa kuliah untuk masyarakat ber KTP Jember, program unggulan ini diluncurkan di Aula Dinas Pendidikan Pemkab Jember.
Hadir dalam peluncuran tersebut, di antaranya ketua dan wakil DPRD Jember, pimpinan partai politik, serta 18 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Jember serta 150 undangan.
Baca Juga : Masih Bisa Mendaftar, Kuota Peserta Program Nikah Masal Gratis oleh Kemenag Ponorogo Masih Jauh dari Target
Bupati Jember Gus Fawaid, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa Pemkab Jember menyiapkan 20 ribu beasiswa, yang akan dibuka secara bertahap setiap tahunnya.
"Untuk tahun ini, Pemkab Jember menyiapkan 8000 beasiswa kuliah untuk warga ber KTP Jember, beasiswa ini untuk mereka yang kuliah diseluruh Indonesia, dan sebagian di luar negeri, namun perguruan tinggi di Jember yang akan diprioritaskan," ujar Gus Fawait.
Gus Fawait menjelaskan, perioritas beasiswa diberikan untuk kampus di Jember, karena perguruan tinggi di Jember tidak kalah dengan perguruan tinggi didaerah lain.
"Banyak tokoh nasional yang lahir dari Perguruan Tinggi di Jember, sehingga mahasiswa yang kuliah di Perguruan Tinggi Jember, akan mendapatkan perioritas," bebernya.
Sedangkan untuk beasiswa kuliah diluar negeri, Gus Fawait menjelaskan, bahwa saat ini baru beberapa negara dikawasan timur tengah yang mahasiswanya akan mendapatkan beasiswa.
Pihaknya berharap, dengan adanya beasiswa kuliah ini, generasi di Jember bisa menjadi generasi yang unggul. (*)