JATIMTIMES – Wisuda Periode ke-76 Universitas Islam Malang (Unisma) pada Sabtu, (21/6/2025) tak hanya menjadi momen pelepasan 715 lulusan dari berbagai jenjang, tapi juga panggung kehormatan bagi 13 mahasiswa berprestasi yang dinobatkan sebagai lulusan terbaik tingkat fakultas maupun universitas.
Mereka bukan hanya menyelesaikan studi dengan gemilang, tetapi juga menjadi cerminan semangat belajar dan dedikasi yang tinggi di tengah persaingan akademik yang ketat.
Baca Juga : Inovasi Tim Kedokteran UM, Ekstrak Mawar dan Probiotik untuk Cegah Penyakit Jantung
Dari deretan lulusan terbaik, enam di antaranya berhasil menyabet predikat terbaik tingkat universitas. Capaian ini menjadi bukti bahwa ketekunan dan konsistensi dalam belajar mampu mengantarkan mahasiswa ke puncak prestasi.
Adapun wisudawan terbaik tingkat universitas antara lain :
Sania Putri Cahyaningrum, S.Pd., dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), mencatatkan IPK sempurna 4,00. Mahasiswi asal Kediri ini menjadi salah satu lulusan sarjana terbaik universitas.
Nur’ Arofah, S.Ak., asal Sumatera Selatan, dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), juga meraih IPK 4,00 dan menjadi lulusan terbaik sarjana universitas.
Shihaf Ismi Salman Najib, S.H., mahasiswa Fakultas Hukum asal Jember, membuktikan keunggulannya dengan IPK 3,97 dan meraih predikat Dengan Pujian.
Di jenjang profesi, dr. Hafidh Nur Haq dari Nganjuk meraih IPK 3,81 dan dinobatkan sebagai lulusan terbaik Profesi Kedokteran.
Di jenjang magister, Nur Nabilah Syahrur Rohmah, M.Pd., asal Lamongan, mencetak IPK 4,00 sebagai lulusan terbaik Pascasarjana.
Sementara di tingkat doktoral, Dr. Imam Alfafan asal Dompu meraih IPK 3,70 sebagai lulusan terbaik Program Doktor.
Tak kalah membanggakan, masing-masing fakultas juga menetapkan satu mahasiswa terbaik berdasarkan capaian akademik tertinggi. Adapun 13 nama yang patut mendapat tepuk tangan atas kerja keras mereka:
Fakultas Agama Islam: Aris Yuliana, S.Pd. (Malang) dengan IPK 3,96.
Fakultas Hukum: Shihaf Ismi Salman Najib, S.H. (Jember) dengan IPK 3,97.
Fakultas Pertanian: Nabilla Ardiyan Putri, S.P. (Malang) dengan IPK 3,97.
Fakultas Peternakan: Dian Eka Darmayani, S.Pt. (Karawang) dengan IPK 3,94.
Fakultas Teknik: Danang Yovi Firmansyah, S.T. (Nganjuk) dengan IPK 3,83.
Fakultas MIPA: Rizka Dwi Rahmawati, S.Si. (Malang) dengan IPK 3,85.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan: Sania Putri Cahyaningrum, S.Pd. (Kediri) dengan IPK 4,00.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis: Nur’ Arofah, S.Ak. (Sumatera Selatan) dengan IPK 4,00.
Fakultas Ilmu Administrasi: Ririn Wulan Gumirat, S.A.B. dengan IPK 3,95.
Fakultas Kedokteran (S1): Badrina Zahira Hapsari, S.Ked. (Mojokerto) dengan IPK 3,52.
Baca Juga : PPKn Unisba Blitar Gagas Pembelajaran Reflektif Berbasis Deep Learning
Profesi Kedokteran: dr. Hafidh Nur Haq (Nganjuk) dengan IPK 3,81.
Program Magister: Nur Nabilah Syahrur Rohmah, M.Pd. (Lamongan) dengan IPK 4,00.
Program Doktoral: Dr. Imam Alfafan (Dompu) dengan IPK 3,70.
Wakil Rektor I Unisma, dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., menaruh harapan besar kepada para lulusan terbaik ini.
Menurutnya, prestasi mereka tak hanya mencerminkan kemampuan akademik, tapi juga komitmen terhadap kualitas pembelajaran dan pengembangan diri. Tentunya hal ini juga hasil dari perjuangan panjang dan ketekunan yang patut dijadikan teladan.
“Kami bangga terhadap mereka. Kami berharap, para lulusan terbaik ini tak berhenti di titik ini, tetapi terus belajar dan memberi manfaat lebih besar untuk masyarakat,” tuturnya.
Dari total 715 lulusan, sebanyak 419 adalah perempuan dan 296 laki-laki. Fakultas Ekonomi dan Bisnis menjadi penyumbang lulusan terbanyak dengan 169 mahasiswa, disusul Fakultas Teknik dan Fakultas Kedokteran.
Unisma, sebagai kampus yang mengusung semangat entrepreneurial university, juga mendorong lulusannya untuk menjadi pencipta lapangan kerja, bukan hanya pencari kerja. Melalui program kewirausahaan seperti mata kuliah formal, pendampingan oleh Lembaga Pengembangan Inovasi dan Bisnis (LPIB), serta partisipasi dalam Magang MBKM dan kompetisi nasional, kampus ini aktif mencetak lulusan yang siap berkarya mandiri.
"Sehingga kami harapkan lulusan Unisma tidak hanya menjadi pencari kerja namun juga menjadi pencipta lapangan kerja," paparnya.
Di sisi lain, wisudawan terbaik, Sania Putri Cahyaningrum, S.Pd., berhasil menyelesaikan studinya di Program Studi Akuntansi, FEB. Menurut Sania, kunci dari keberhasilannya terletak pada konsistensi dalam belajar dan kekuatan doa.
“Saya punya rencana kembali ke Palembang untuk membantu orang tua yang mengelola yayasan. Ilmu akuntansi yang saya peroleh akan saya manfaatkan untuk mendukung pengelolaan usaha keluarga,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Ia juga menegaskan bahwa menyelesaikan kuliah dalam waktu 3,5 tahun bukanlah hal yang mustahil. “Yang penting fokus dan siap menghadapi berbagai tantangan,” tambahnya.
Sementara itu, Shihaf Ismi Salman Najib, S.H., lulusan Fakultas Hukum yang meraih IPK 3,97, memiliki pandangan tersendiri tentang proses belajar. Ia menyampaikan filosofi belajarnya melalui kutipan dari karya klasik Ta'limul Muta'allim karya Syekh Imam Azad Muji, yang menyebut enam bekal utama dalam menuntut ilmu: kecerdasan, semangat, kesabaran, teman seperjuangan, bimbingan guru, dan manajemen waktu.
“Ilmu tidak bisa diraih dengan cara instan. Perlu proses, kesabaran, dan ketekunan. Belajar itu bukan hanya soal duduk di bangku kelas, tapi juga bagaimana kita terus berkembang di luar ruang kuliah,” ujar Shihaf.