JATIMTIMES - Bupati Jember Muhammad Fawait SE. MSc, Kamis (19/6/2025) untuk pertama kalinya sejak dilantik pada 20 Februari lalu, melakukan rotasi pejabat pimpinan tinggi Pratama.
Dalam pelantikan yang digelar di Aula Pendopo Wahyawibawa Graha, 17 pejabat menempati pos barunya.
Baca Juga : Menang dari Kabupaten Jember, Tim Sepak Bola Putra Kota Malang Evaluasi Fisik Pemain
Dalam sambutannya, Bupati menyatakan, bahwa rotasi dan pelantikan ini, merupakan sebuah penyegaran di tubuh Pemkab Jember, agar ada peningkatan dalam kinerjanya.
"Bukan berarti yang dipindah tidak baik, bukan berarti yang tidak dipindah itu baik tetapi ini merupakan sebuah penyegaran dengan harapan Jember melakukan lompatan-lompatan," ucapnya di depan para pejabat Pemkab.
Bupati Fawait menyatakan, ia perlu melakukan pergeseran sejumlah pejabat agar bisa menyelesaikan persoalan yang selama ini merongrong Kabupaten Jember terutama dalam hal kemiskinan masyarakat.
"Penyegaran ini saya butuhkan untuk semua agar membantu saya menyelesaikan masalah yang begitu besar yaitu kemiskinan kita yang ekstrem, angka stunting serta angka kematian ibu dan bayi kita tertinggi di Jatim juga TBC dan HIV AIDS kita salah satu yang tertinggi," jelasnya.
Pihaknya mengajak kepada semua kepala OPD untuk bekerjasama dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang ada di Kabupaten Jember.
"Saya perlu kerja sama, saya perlu tenaga dan pikiran panjenengan semua untuk mencari jalan keluar sesuai dengan data kajian dan aturan. Karena kalau kita hanya berjalan santai saja, saya yakin tidak akan maju dan tidak menyelesaikan masalah di Jember," harap bupati.
Baca Juga : Perampokan Rp 300 Juta Libatkan Oknum TNI Aktif di Jombang, Modusnya Penggandaan Uang
Bupati mengingatkan kepada para pejabat khususnya yang baru dilantik, agar bekerja maksimal karena akan ada evaluasi kinerja.
"Bukan berarti yang sudah dipindah tidak akan dipindah lagi, kita punya waktu dua kali evaluasi. Setiap dua kali evaluasi kita akan melakukan perubahan jika itu dianggap perlu ke depannya," tegasnya.
Berikut adalah daftar 17 pejabat yang menjalani pelantikan :
1. Jupriono sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
2. Achmad Imam Fauzi sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah.
3. Adi Wijaya sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
4. dr Hendo Soelistijono sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
5. Imam Sudarmaji sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik.
6. Rahman Anda sebagai Staf Ahli Bidang Pembangunan, Perekonomian, dan Keuangan.
7. Agus Wijaya sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
8. Yuliana Harimurti sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja.
9. Moh Djamil sebagai Kepala DP3AKB.
10. Harry Agustriono sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
11. Muhammad Zamroni sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
12. Widodo Julianto sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan.
13. Andi Prastowo sebagai Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan.
14. Sugiyarto sebagai Kepala Dinas Perikanan.
15. Suprihandoko sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
16. Indra Tri Purnomo sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah.
17. Mardiyanto sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. (*)
