JATIMTIMES - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Malang menyiapkan seluruh sumber dayanya untuk memastikan pasokan listrik tetap andal selama Hari Raya Idul Adha 1446 H yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Upaya ini menjadi bagian dari program Siaga Nasional PLN yang difokuskan pada pengamanan kelistrikan di lokasi-lokasi strategis saat ibadah dan libur nasional.
Dalam keterangan resmi yang diterima JatimTIMES Minggu (8/6/2025), PLN UP3 Malang menyebut ada 18 titik rumah ibadah prioritas yang menjadi fokus pengamanan. Di antaranya Masjid Jami' Kota Malang, Masjid Muhammadiyah, Masjid Al-Ikhsan Lawang, Masjid Jami’ Karangploso, Masjid Al-Muhajirin Singosari, hingga Masjid Raya Bululawang dan Masjid An-Nur di Kota Batu.
Momen petugas PLN usai mengecek kelistrikan di masjid Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. (Foto: istimewa)
Baca Juga : Pemkot Batu Siapkan Bonus Atlet Peraih Medali di Porprov Jatim 2025
Langkah pengamanan ini dilakukan secara menyeluruh. Di antaranya dengan menerjunkan tim teknik PLN ke lapangan untuk melakukan assessment langsung, memastikan instalasi pelanggan aman, sistem proteksi berjalan optimal, dan jaringan distribusi tidak mengalami gangguan.
Selain itu, sebanyak 179 personel internal PLN dan 404 personel dari Tenaga Alih Daya (TAD) serta mitra kerja juga dikerahkan. Para personel ini didukung 40 unit peralatan kelistrikan, seperti 32 Unit Gardu Bergerak (UGB), 3 genset mobile, 4 UPS, dan 1 Unit UCKB.
Momen petugas PLN mengecek listrik untuk kesiapan Idul Adha di masjid Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. (Foto: istimewa)
Tak hanya itu, 116 kendaraan operasional juga disiapkan. Mulai dari 43 mobil layanan teknik, 69 motor Yantek, 1 crane, 1 skylift, dan 2 unit kendaraan PDKB.
Kesiapan juga mencakup material cadangan dan peralatan pemulihan gangguan yang ditempatkan di masing-masing unit layanan untuk merespons cepat jika terjadi gangguan.
Momen petugas PLN memastikan kesiapan listrik jelang idul adha di masjid Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. (Foto: istimewa)
Manager PLN UP3 Malang, Agung Wibowo, menegaskan bahwa kesiapan ini merupakan komitmen penuh perusahaan demi menjamin kenyamanan ibadah masyarakat.
“Kami pastikan seluruh titik ibadah dan fasilitas umum mendapat perhatian khusus selama Idul Adha. Keandalan sistem kelistrikan menjadi prioritas utama, didukung oleh personel, peralatan, dan mekanisme pengamanan jaringan yang telah kami siapkan jauh hari sebelumnya,” tegas Agung.
Sebagai bentuk strategi distribusi keandalan, PLN juga mendirikan 14 Posko Siaga Distribusi di wilayah kerja UP3 Malang. Pemantauan aktif dilakukan terhadap 47 SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang tersebar di 34 titik lokasi.
Tak hanya tempat ibadah, pengamanan listrik juga menyasar 28 lokasi VVIP dan VIP. Lokasi tersebut meliputi kantor pemerintahan, rumah sakit, fasilitas transportasi, zona pertahanan, pusat perbelanjaan, hingga kawasan wisata.
Baca Juga : Makna Sejati Berkurban di MTsN 1 Kota Malang: Keikhlasan yang Menyatukan
Langkah teknis di lapangan juga dilakukan menyeluruh. Mulai dari inspeksi panel distribusi, pengecekan sambungan pelanggan, penataan ulang kabel, hingga pembersihan vegetasi yang berpotensi mengganggu jaringan listrik.
Salah satu titik yang jadi fokus personel PLN adalah Masjid Al-Ikhsan di Kebonagung. Sebelum Idul Adha, tim teknis PLN telah melakukan pengecekan intensif bersama pengurus masjid sebagai bagian dari kegiatan assessment.
Manager ULP Kebonagung, Ayunda Siti Aminah Koming, yang ditemani oleh TL Teknik Widi Wibisono, menyampaikan bahwa seluruh tahapan pengecekan kelistrikan sudah dilakukan di lokasi-lokasi prioritas.
“Kami lakukan inspeksi menyeluruh pada sistem kelistrikan masjid, termasuk sambungan daya, kondisi kabel, panel MCB, serta simulasi back-up daya untuk antisipasi potensi gangguan selama pelaksanaan salat Idul Adha,” jelas Ayunda.
Respons positif pun datang dari pengurus masjid. Pur, selaku PIC Masjid Al-Ikhsan, mengapresiasi langkah cepat PLN. “Penanganan pengamanan kabel PLN yang cepat dan responsif dan cepat. Terimakasih.” ungkapnya.
Asisten Manager Jaringan PLN UP3 Malang, Vandu Faizal Putra, menjelaskan bahwa pengamanan tidak hanya menyangkut aspek teknis, tetapi juga melibatkan komunikasi intensif dengan pelanggan.
“Setiap lokasi yang tersebar di 13 ULP di Malang Raya, telah kami asesmen sesuai standar keamanan dan keandalan PLN. Komunikasi dengan pelanggan dan edukasi lapangan menjadi bagian dari proses kami untuk memastikan kegiatan ibadah berlangsung aman dan nyaman,” kata Vandu.
Tak hanya itu, PLN juga mengimbau masyarakat untuk turut menjaga keandalan listrik dengan memastikan instalasi aman, tidak melakukan sambungan ilegal, serta melaporkan gangguan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123 yang aktif 24 jam.
