JATIMTIMES - Sejumlah jemaah haji asal Indonesia terpaksa berjalan kaki dari Muzdalifah menuju Mina usai menjalankan mabit (bermalam) pada Jumat (6/6/2025) pagi waktu Arab Saudi (WAS). Keputusan itu diambil karena bus pengangkut yang dijadwalkan mengantar mereka tak kunjung datang.
Situasi tersebut ramai disorot di media sosial. Salah satu unggahan yang viral datang dari akun TikTok @maudyyyyyyyy14. Ia membagikan kondisi para jemaah yang terlantar selama berjam-jam tanpa kepastian.
Baca Juga : Asal Usul Hari Tasyrik, Salah Satu Rangkaian Idul Adha
"Update: after 6hours tetap gaada kabar, gaada bantuan, banyak yang pingsan, gaada medis, gaada panitia indo samsekk. skrg banyak yg inisiatif jalan kaki musdalifah - mina dgn barang yg seberat itu. p.s: bus yg di video itu bus negara lain. @Kementerian Agama RI @gerindra apakabar?? spam komen di ig jg gaada respon" tulisnya.
Maudy juga menyebut bahwa sebagian jemaah akhirnya bisa naik bus setelah berjalan cukup jauh. Padahal, jarak Muzdalifah ke Mina sekitar 6,5 kilometer.
"Bello all! update: jam 7.00 was itu sdh mulai ada bus ya (tp setelah jalan agak jauh) tp mmg msh byk yg stuck di muzdalifah, doain ya! haji kali ini byk bgt kok ++++nya, mmg agak kurang di bus krn ini ratusan ribu org dgn jumlah bus yg cukup terbatas& up vt ini cm ingin memperlihatkan situasi agar kl bs jd bahan evaluasi utk tdk terulang lagi" jelasnya.
Menurut Maudy, pengumuman untuk menuju Mina sudah mulai terdengar sejak pukul 12 malam (WAS). Namun hingga pagi menjelang, bus tak juga muncul, membuat banyak jemaah lelah dan bahkan pingsan.
"Anyway, kt diumumkan dari sekitar jam 12an (malam) mnuju mina tp nyatanya antri & berdiri berjam-jam sampai 6 pagi tp busnya ttp gaada menjadi penyebab byk yg pingsan + panitia indo gaada makanya semakin tdk kondusif. alasan jalan pas pagi pun krn takut kalau matahari sdh kluar karna jam 7 - 7.30 biasanya sih 35 derajat" terang Maudy.
Ia juga mengunggah video jemaah yang berjalan kaki sambil membawa barang bawaan besar, bahkan ada yang sambil mendorong anggota keluarganya dengan kursi roda.
"Proud to be indonesia: ga ada bus jadi demo dgn jalan kaki muzdalifah-mina (8 km)," tulis Maudy dalam unggahan lainnya.
Namun tak semua jemaah harus berjalan penuh. Sejumlah jemaah menyebut sempat berjalan sekitar 40 menit sebelum akhirnya ada bus yang datang dan melanjutkan perjalanan ke Mina.
Unggahan-unggahan tersebut langsung mendapat banyak respons dari warganet, terutama keluarga jemaah yang ikut merasakan kekhawatiran dari tanah air.
Baca Juga : Tips Empukkan Daging Kurban Tanpa Presto dan Bisa Langsung Dikonsumsi
"Ya Allah ternyata beneran jalan dri subuh nunggu bis, sampe jam 10an tadi ku cek kok bapak sama ibuk jalan, ternyata beneran jalan. Mana sampe sekarang blm bisa dihubungi semoga semua diberi kesehatan dan kekuatan aamiin ya Allah" @bru***.
"Mama papaku juga akhirnya jalan dari Muzdalifah sampe Mina dengan bawaan yang berat, katanya tahun ini luar biasa cobaannya buat jamaah haji, tapi alhamdulilah akhirnya sampai dengan selamat, semoga semuanya jamaah haji tahun 2025 selalu di lindungi dan dikuatkan oleh Allah SWT. Aamiin," @Bab****.
Adapun sesuai jadwal yang dirilis Kementerian Agama (Kemenag), jemaah seharusnya diberangkatkan dari Muzdalifah ke Mina secara bertahap dengan menggunakan bus sejak Kamis (5/6/2025) malam (WAS).
Namun menurut laporan lapangan, sekitar pukul 05.00 waktu Arab Saudi (WAS), layanan bus sempat terhenti. Jemaah pun akhirnya memilih berjalan kaki menuju Mina.
Sebagian besar jemaah berjalan dalam kelompok-kelompok kecil dan didampingi oleh petugas kloter serta tenaga kesehatan yang disiagakan sepanjang rute.
Penghentian layanan bus ini diduga terjadi akibat padatnya lalu lintas serta adanya pembatasan waktu operasional kendaraan yang diberlakukan otoritas Arab Saudi. Kondisi ini membuat distribusi jemaah dari Muzdalifah ke Mina menjadi tersendat.