JATIMTIMES - Berada di ketinggian 1.746 meter di atas permukaan laut (mdpl), Gunung Bokong yang berada di Desa Pesanggarahan, Kecamatan Batu, Kota Batu kini tengah jadi primadona para pendaki. Mayoritas banyak pendaki dari generasi milenial.
Gunung bokong ini lokasinya berada di kawasan dengan Gunung Panderman dan Gunung Buthak. Dengan jalur yang cenderung landai, sehingga sangat cocok bagi yang suka dengan fun hiking.
Baca Juga : Plt. Gubernur Jatim Apresiasi Siswa Kota Blitar yang Berprestasi di Bidang Animasi Digital
Karena tempatnya yang nyaman, Gunung Bokong ini sangat cocok direkomendasi bagi pemula. Kebanyakan para pendaki berangkat dari pos registrasi yang ada di Dusun Toyomerto Desa Pesanggrahan pada 03.00 WIB.
Salah seorang pendaki asal Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Sholeh mengaku sudah membeli tiket pendakina secara online, karena penasaran dengan jalur Gunung Bokong. Sebelum memulai mendaki, terlebih dahulu petugas mengecek barang yang dibawa di pos registrasi.
Setelah barang bawaan di cek, pendaki berjalan menuju Latar Ombo dengan estimasi waktu 30 menit. Dari Latar Ombo pendaki harus berjalan menuju pos 2 dengan durasi waktu 15 menit. “Jalur dari pos registrasi ke Latar Ombo ini cukup landai untuk didaki, jadi bagi para pemula ini cukup mudah dan nyaman,” ungkap Sholeh.
Sesampainya di pos 2, pendaki harus melanjutkan perjalan ke pos 3, waktu yang dibutukan kurang lebih 20 menit. Terakhir untuk menuju puncaknya hanya membutuhkan waktu tempuh 10 menit saja.
“Kurang lebih mendali Gunung Bokong total estimasi mendaki Gunung Bokong hanya 1 jam 15 menit. Hanya yang terakhir akan sampai ke latar ombo ada sedikit menanjak curam,” tambah Sholeh.
Sholeh menambahkan, selama mendaki disuguhkan dengan panorama pemandangan yang menyejukan mata. Hijaunya pepohonan dapat memanjakan mata sepanjang pendakian.
Baca Juga : Dinilai Efektif, Rekayasa Lalin di Jalan Kahuripan Bakal Jadi Permanen
Terlebih saat bisa sampai di puncak, bisa menikmati pemandangan Kota Batu dan Malang dari ketinggian. Ditambah dengan udara yang segar mampu membuat pendaki terkesima.
“Mendaki Gunung Bokong ini enak ya, gak butuh waktu lama, tenaga tidak banyak terkuras, jalurnya landai dan enak, ditambah pemandangannya yang luar biasa,” ungkap Sholeh.
Ternyata saat di puncaknya, pengelola juga menyediakan camping ground untuk pendaki agar bisa menikmati city light di malam hari.
Selain itu, bagi yang infin mendaki harus membayar harga tiket masuknya cuma Rp 20 ribu per orang. Tiket bisa dipesan melalui aplikasi tiketpendakian.