JATIMTIMES - Penyelidikan terkait kecelakaan wahana ekstrem 360 pendulum Jatim Park 1 Kota Batu masih terus didalami oleh kepolisian. Polres Batu hingga kini menunggu hasil penyelidikan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim dan pendalaman keterangan saksi.
Kasat Reskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo mengatakan, dengan penyelidikan lanjutan yang masih berjalan, belum ada penetapan tersangka atas insiden yang menyebabkan korban luka berat seorang pelajar MTs itu.
Baca Juga : Setahun Hari Anti-Bullying di Kota Batu, Anak sebagai Korban dan Pelaku Kekerasan Masih Terjadi Setiap Tahun
"Sampai sekarang masih menunggu hasil labfor. Nanti itu akan juga memengaruhi proses hukum," jelas Rudi, Minggu (1/6/2025).
Terkait dengan kepastian tanggung jawab sosial manajemen Jatim Park 1 terhadap korban, pihaknya tak memiliki kewenangan di luar proses hukum. Rudi memastikan kasus kecelakaan wahana ini bukan delik aduan dan akan tetap berproses.
Ia menyebut, total saksi yang sudah menjalani pemeriksaan sebanyak 17 orang. "Itu di luar saksi ahli," ucapnya.
Dikatakannya, labfor nantinya akan menghasilkan dokumen berupa surat hasil penyelidikan forensik. Laporan itu akan jadi pertimbangan untuk keputusan yang diambil untuk penanganan hukum kasus tersebut.
"Untuk tersangka masih belum. Kami masih menunggu labfor untuk menentukan langkah penyelidikan selanjutnya," imbuh dia.
Baca Juga : Upacara Harlah Pancasila, Wali Kota Blitar Mas Ibin: Pancasila Harus Jadi Kompas Masa Depan
Sebagaimana diberitakan, insiden kecelakaan terjadi di salah satu satu wahana wisata Jawa Timur Park 1 Kota Batu. Peristiwa itu terjadi pada Selasa 8 April 2025. Pengunjung tersebut jatuh terpental dari wahana 350 pendulum hingga mengalami luka berat.
Korban DP diketahui merupakan pelajar salah satu madrasah tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Klojen, Kota Malang. Ia harus menderita patah tulang kaki kanannya akibat kecelakaan wahana tersebut. Kini, korban masih dalam pemulihan dan kasusnya ditangani Polres Batu.
Diketahui sudah 17 orang yang diperiksa. Satreskrim Polres Batu juga tengah mendalami apakah ada unsur kelalaian dalam kejadian itu, baik korban, orang tua korban, operator, kapten operator, tim medis, dan manajemen pengelolaan wisata. Ada pula teknisi dan pihak HRD Jatim Park 1 yang telah dimintai keterangan.
