JATIMTIMES - Panel penerangan jalan umum (PJU) di Kota Batu kerap menjadi sasaran tindakan pencurian oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Disamping merugikan, rusaknya PJU secara fungsi juga membahayakan pengguna jalan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu berencana memasang pengaman ganda pada ratusan titik PJU agar tidak ada kejadian berulang.
Baca Juga : Doa Terakhir dari Imogiri: Detik-Detik Pengasingan Raja Surakarta Pakubuwana VI
Sebelumnya, beberapa titik panel PJU di Kota Batu mengalami pencurian. Yakni sebanyak 20 titik komponen PJU yang tersebar di beberapa wilayah seperti Desa Tlekung, Junrejo, dan Kelurahan Sisir, yang umumnya berada di area minim pemukiman. Total kerugian mencapai Rp 30 juta.
Kepala Bidang Tata Ruang dan PJU DPUPR Kota Batu Angga Satriawan mengungkapkan, hasil identifikasi terhadap sejumlah titik yang terdampak dan menemukan komponen penting yang hilang, seperti konduktor, timer, dan sensor telah hilang dari panel box PJU.
"Komponen itu berperan penting dalam menyalakan dan mematikan lampu jalan secara otomatis. Kalau kompartemennya hilang, otomatis PJU tidak bisa menyala," jelasnya saat dikonfirmasi, Minggu (25/5/2025).
Ia merincikan, komponen yang hilang meliputi kontraktor 25A senilai Rp 1 juta , Miniature Circuit Breaker (MCB) 25A senilai Rp 100 ribu, timer atau fottocell 6A senilai Rp 200 ribu, terminal kabel senilai Rp 35 ribu dan jasa instalasi mencapai Rp 165 ribu. Estimasi tiap satu titik diperkirakan mencapai Rp 1,5 juta.
Dikatakan Angga, saat ini DPUPR tengah melakukan sejumlah upaya untuk mengamankan PJU. Salah satu upaya yang dilakukan seperti penambahan kunci ganda pada panel PJU. Tak lain, agar kotak panel tidak mudah dibobol maling.
Baca Juga : Polisi Selidiki Dugaan OTK Pelempar Batu Hingga Rusak Mobil di Pakis, Imbau Korban Segera Melapor
Saat ini, ada sekitar 7.000 PJU yang dicatat oleh DPUPR Kota Batu. Untuk langkah awal, pihaknya menargetkan untuk pasang di 100 titik tahun ini.
"Pemasangan gembok akan dilakukan secara bertahap. Sesuai dengan lokasi yang dirasa cukup rawan terhadap kejadian serupa," jelasnya.
Mengenai kebutuhan anggaran penambahan kunci pengaman panel PJU, Angga mengaku masih menghitung jumlah kebutuhan yang bisa dianggarkan secepatnya. "Anggarannya di awal ini masih dalam pembahasan, tergantung kemampuan anggaran daerah," tutupnya.
