JATIMTIMES - Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang terus mematangkan persiapan jelang gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur. Pasalnya, selain sebagai peserta, Kota Malang juga akan turut terlibat sebagai tuan rumah.
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi mengatakan bahwa ajang Porprov IX Jawa Timur ini diharapkan turut memberikan dampak positif pada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Apalagi, pada ajang tersebut perputaran ekonomi di Kota Malang diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah.
Baca Juga : Tim Sepakbola Putra Banyuwangi Lolos Babak Utama Porprov Jatim IX Tahun 2025
"Untuk atlet saja, kita akan menyambut sampai 19 ribu atlet. Kalau dengan official, sanak saudara, orang tua (atlet) prediksi kami akan ada sekitar 25 ribu orang yang datang ke Kota Malang saat Porprov IX Jawa Timur," jelas Baihaqi.
Menurutnya, hal tersebut menjadi moment untuk dapat menggairahkan sentra-sentra ekonomi di Kota Malang. Salah satunya bagi perhotelan yang disebut sempat melesu akibat kebijakan efisiensi.
"Kalau okupansi kamar hotel kita itu hanya 5.000 kamar. Makanya, banyak juga nanti yang datang itu menggunakan rumah warga atau penginapan (bukan hotel) untuk menginap selama di Kota Malang," jelas Baihaqi.
Dirinya memperkirakan perputaran ekonomi di Kota Malang pada moment itu dapat mencapai puluhan miliar. Dirinya pun merinci satu per satu kebutuhan masyarakat daerah lain yang akan datang ke Kota Malang saat Porprov.
"Kalau kita bicara hotel saja, per kamar per malam katakanlah Rp 300 ribu. Mereka (atlet, kontingen, official dan orang tua serta sanak saudara) akan berada di Malang selama kurang lebih 8 hari. Tinggal dikalikan saja," jelas Baihaqi.
Jika dikalkulasi dengan perkiraan tersebut, maka untuk penginapan saja, perputaran ekonomi yang akan terjadi diperkirakan mencapai Rp 3.750.000.000. "Karena biasanya untuk event seperti ini, biasanya satu kamar untuk dua orang. Tapi itu masih perkiraan kasar saja," jelas Baihaqi.
Baca Juga : Tips Aman Berkendara Berkelompok, Peserta Parade Vario 160 Wajib Cari Aman!
Perputaran ekonomi yang cukup besar diperkirakan bakal terjadi di sektor makan minum dan pariwisata. Dirinya mencontohkan jika dalam satu hari, untuk kebutuhan makan minum, satu orang bisa menghabiskan minimal Rp 100 ribu.
Jika dikalkulasi dengan perkiraan jumlah masyarakat yang akan berkunjung sebanyak 25 ribu orang, maka perputaran ekonomi yang terjadi diperkirakan mencapai kurang lebih Rp 20 Miliar.
"Yang namanya wisatawan biasanya tentu ada yang jajan, kuliner, berwisata dan juga berburu oleh-oleh," jelas Baihaqi.
Namun untuk kepastian dan perkiraan perputaran ekonomi yang lebih akurat, pihaknya akan melibatkan pihak ketiga sebagai konsultan. Dirinya berharap agar ajang itu benar-benar menjadi moment untuk menggairahkan ekonomi di Kota Malang.
