free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Hiburan, Seni dan Budaya

400 Penari Ikuti Audisi Tampil di Upacara Pembukaan Porprov IX Jawa Timur

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Yunan Helmy

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Proses audisi digelar di Kampung Budaya Polowijen.(Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Sebanyak 400 penari mengikuti audisi untuk dapat tampil pada opening ceremony atau upacara pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur. Audisi tari tersebut digelar di Kampung Budaya Polowijen pada Minggu (18/5/2025). 

Pada audisi tersebut nantinya akan dipilih sebanyak 300 penari, yang akan turut ambil bagian dalam sajian Seni Pertunjukan Kolosal Malang Mbois. Totalnya, akan ada  1.000 orang penampil dalam opening ceremony Porprov IX Jawa Timur. 

Baca Juga : Memanas, Arema FC Komentari Pernyataan Mertua Pratama Arhan

Sejumlah unsur terlibat sebagai penyelenggara seleksi tersebut. Di antaranya Kampung Budaya Polowijen, Komunitas Tari Laras Aji, Ginarist Art Indonesia untuk merekrut penari dari sanggar sanggar di Malang Raya. 

Beberapa sanggar tari yang terlibat yakni dari Kampung Budaya Polowijen, Ginaris Art Indonesia, Gong Pro, Bayu Candra Kirana, Maheswari, Swardance, Senaputra Jejeg Wira, Sekarjati, Ngesti Pandawa, Sekar Dilem, Murtitomo, Joyo Arum, Asmoro Bangun, Pramesti dan Padma Gayatri.

Selain itu, terlibat berbagai perwakilan dari SMP, SMA, SMK negeri swasta. Bahkan beberapa mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi turut serta sebagai peserta.

"Audisi open talent dibuka tiga hari saja sudah tutup. Ini menunjukkan bahwa mereke punya mimpi cita-cita bahwa menari bisa menjadi ajang berprestasi. Bukan sekadar terlibat pada pelestarian tradisi dan budaya bahwa menari bisa saja mengantarkan mereka ke panggung dunia," ujar budayawan Kampung Budaya Polowijen Isa Wahyudi.

Sajian Seni Pertunjukan Kolosal Malang Mbois yang melibatkan  1.000 orang penampil tersebut akan memeragakan sejumlah tari. Di antaranya Tari Beskalan Putri Malang, Tari Topeng Grebeg Sabrang, Tari Dolan Jaranan. 

Baca Juga : Giri Kedaton 1581: Saat Sultan Hadiwijaya Meminta Legitimasi Suci dari Sang Raja Pendeta

Selain tari, beberapa penampilan lain  akan turut meramaikan. Misalnya bantengan Malang, macanan, pencak silat, gunungan, umbul-umbul panji, Taekwondo serta dimeriahkan oleh pemain perkusi dan dancer. 

Dari 400 penari yang ikut audisi dan seleksi, yang diambil hanya 300 penari dengan kriteria minimal SMP serta tinggi badan 150 sentimeter. Secara otomatis mereka bisa menari, salah satunya di antaranya Tari Jaranan, Tari Topeng Sabrang Malang dan Tari Beskalan Putri Malang.

Selanjutnya mereka akan mengikuti proses latihan masing-masing tari sebanyak tiga kali di depan Balai Kota Malang dan lima kali di  Stadion Gajayana Malang bersama dengan 1.000 penari.