free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Hujan Disertai Angin Kencang Rusak Rumah Warga di Wonosari Malang

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Yunan Helmy

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Personel gabungan yang turut melibatkan BPBD Kabupaten Malang melakukan penanganan awal dampak cuaca ekstrem yang mengakibatkan rumah warga di Kecamatan Wonosari alami kerusakan pada Sabtu (17/5/2025) malam. (Foto: BPBD Kabupaten Malang for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Cuaca ekstrem memicu terjadinya bencana di Kabupaten Malang, Sabtu (17/5/2025). Dilaporkan, atap rumah warga di Desa/Kecamatan Wonosari rusak pasca-diterjang hujan disertai angin kencang.

Hingga Sabtu (17/5/2025) malam, sejumlah personel gabungan dari unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Muspika Wonosari, para relawan dan pemerintah desa serta masyarakat setempat masih melakukan upaya penanganan setelah bencana.

Baca Juga : Crystal Palace Juarai FA Cup, Glasner Antar Eagles Keluar dari Masa Kelam

"Satu rumah mengalami kerusakan di bagian atap ruang tamu dan kamar," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan, Sabtu (17/5/2025) malam.

Data BPBD Kabupaten Malang mengungkapkan, identitas pemilik rumah yang mengalami kerusakan tersebut bernama Agus Budi Eko Wibowo (60). Atap rumah yang dilaporkan ambruk tersebut dihuni oleh satu kepala keluarga (KK) dengan empat orang jiwa.

"Untuk perkiraan nilai kerugian masih dalam pendataan. Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan," ujarnya.

Kronologi bermula pada Sabtu (17/5/2025) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Pada saat itu, hujan disertai angin terjadi di wilayah Desa Wonosari.

Cuaca ekstrem tersebut berlangsung sekitar 30 menit. "Kemudian mengakibatkan atap rumah warga mengalami kerusakan. Penyebabnya karena beberapa kayu pada atap di rumah tersebut telah lapuk," terang Sadono.

Baca Juga : Gadis Ngaku Dibuang Ibu Tiri Telah Diserahkan ke Keluarga, Fakta Lain Terungkap

Atap rumah warga yang ambruk akibat dipicu cuaca ekstrem tersebut terjadi pada Sabtu (17/5/2025) sore sekitar pukul 16.30 WIB. Namun, peristiwa tersebut baru dilaporkan pada Sabtu (17/5/2025) petang.

"Tim telah bergerak ke lokasi untuk pendataan sekaligus menurunkan atap rumah yang tersisa karena mayoritas kayu penyangga telah lapuk, sehingga rawan ambruk," ujarnya.

Sadono menyebut, saat upaya penanganan pasca-bencana yang berlangsung pada Sabtu (17/5/2025) tersebut, cuaca di lokasi kejadian dalam kondisi berawan. "Personel gabungan dibantu masyarakat sekitar telah melakukan penanganan sekaligus pembersihan di lokasi kejadian," pungkas Sadono.