JATIMTIMES – Di Aula Pusat Sumber Belajar Bersama (PSBB) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Malang berkolaborasi dengan Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) serta Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyelenggarakan pelatihan penulisan praktik baik dalam pembelajaran dan pengelolaan madrasah, Sabtu (17/5/2025).
Kegiatan ini mengundang para guru MIN 1 dan 45 kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kota Malang untuk bersama-sama menyusun dokumentasi tentang praktik-praktik unggul yang selama ini mereka jalankan.
Dengan melibatkan tim PKM UNY yang terdiri dari dosen dan mahasiswa program doktoral, pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan sebuah dokumentasi tertulis yang akan menjadi referensi berharga bagi pengembangan pendidikan di madrasah.
Baca Juga : Sebulan Berhenti Imbas Longsor Cangar, Angkutan Feeder Batu-Mojokerto Kembali Beroperasi
Prof. Dr. Anwar Efendi, M.Si., yang mewakili tim PKM, menekankan pentingnya kontribusi langsung perguruan tinggi kepada masyarakat, bukan hanya terbatas pada dunia akademis. Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi langkah nyata dalam mendekatkan ilmu kepada para pendidik dan kepala madrasah.
“Perguruan tinggi harus terlibat langsung, tidak cukup hanya dari dalam kampus. Kami ingin ilmu yang diperoleh dapat dirasakan manfaatnya di lapangan,” ujarnya, seraya menekankan perlunya mendokumentasikan praktik baik yang telah dilakukan selama bertahun-tahun, yang nantinya bisa diakui secara hukum melalui Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Di kesempatan yang sama, Kepala MIN 1 Kota Malang, Hj. Siti Aisah, S.Ag., M.Pd., mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim UNY atas kolaborasi ini. Ia berharap kegiatan ini tidak hanya sekadar menyusun tulisan, namun bisa menjadi batu loncatan bagi para pendidik untuk menuliskan dan mewariskan pengetahuan yang telah mereka peroleh selama bertahun-tahun.
Dengan demikian, tujuan utama dari kegiatan ini dapat terwujud. Dokumentasi yang dihasilkan bukan hanya sebagai laporan, tetapi juga sebagai sumber ilmu yang dapat digunakan untuk pengembangan lebih lanjut.
“Terima kasih kepada tim dari UNY yang telah memilih madrasah ibtidaiyah sebagai kolaborator. Semoga kita dapat menulis dan menorehkan ilmu, dan menjadi orang-orang yang mampu mewariskan pengetahuan,” ujarnya.
Kegiatan pelatihan ini juga mendapat dukungan penuh dari Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, Abdul Mughni, S.Ag, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau mengingatkan bahwa meski menulis tentang ilmu pengetahuan tidak akan pernah cukup, usaha untuk mendokumentasikannya harus terus dilakukan agar bisa menjadi inspirasi dan referensi bagi generasi berikutnya.
Baca Juga : PCX160 Gen-Z School Movement: Sinergi Edukasi dan Eksplorasi Bakat Siswa SMAN 1 Banyuwangi
“Semoga lahir karya-karya monumental dari guru MIN 1 dan kepala madrasah. Tadi saya membaca surat Al-Kahfi ayat terakhir. Allah mengingatkan, meskipun lautan dijadikan tinta dan pohon menjadi pena, tak akan cukup untuk menuliskan ilmu Allah. Semoga ini menjadi inspirasi bagi kita semua,” ucapnya.
Sementara itu, pelatihan kali ini dibagi dalam dua sesi utama. Prof. Dr. Drs. Suroso, M.Pd., memimpin sesi mengenai manajemen dan kepemimpinan madrasah, dengan fokus pada gaya kepemimpinan dalam era Agile 4.0. Sedangkan Prof. Dr. Anwar Efendi, M.Si., membahas cara mendidik siswa secara holistik, dengan mengintegrasikan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. Para peserta dibagi dalam kelompok-kelompok kecil untuk memaksimalkan hasil pelatihan, dengan target penyelesaian tulisan praktik baik pada 30 Juli 2025.
