JATIMTIMES - Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) yang diselenggarakan oleh Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Malang pada 16-17 Mei 2025 berhasil menjadi ajang penting bagi 299 siswa kelas 7 dan 8 program SKS. Kegiatan ini lebih dari sekadar berkemah; ia menjadi wadah untuk mengasah keterampilan hidup dan membentuk karakter para peserta. Berbagai kegiatan yang melibatkan para pembina dan panitia siswa ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab, kemandirian, dan keterampilan kerjasama.
Kepala MTsN 2 Kota Malang, Mokhammad Amin Tohari, S.Ag., M.Pd.I., dalam sambutannya menegaskan bahwa Perjusa 2025 memiliki peran besar dalam pengembangan karakter siswa. “Gerakan Pramuka merupakan alat yang efektif dalam membentuk karakter generasi muda. Melalui kegiatan ini, kami ingin siswa tidak hanya mengerti teori Pramuka, tetapi dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi pemimpin yang siap menghadapi tantangan,” ujar Amin.

Kegiatan yang berlangsung dua hari ini tidak hanya menguji kemampuan fisik, tetapi juga mental dan karakter. Siswa mengikuti serangkaian aktivitas seperti uji SKU Penggalang, jelajah malam yang menguji ketahanan fisik dan mental, senam pagi untuk menjaga kebugaran, serta praktik memasak yang memperkenalkan mereka pada kemandirian dan pentingnya kerjasama tim.
Baca Juga : Chelsea Masih Punya Harapan Liga Champions Berkat Gol Marc Cucurella
Pembina Pramuka MTsN 2, Kak Yuliadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mengasah kreativitas para siswa. "Melalui berbagai tantangan yang ada, kami berusaha menggali potensi peserta dalam menyelesaikan masalah dan bekerja sama, yang merupakan hal penting dalam kehidupan," kata Yuliadi.
Perjusa 2025 juga memberikan dampak yang signifikan dalam membentuk jati diri siswa sebagai generasi penerus bangsa yang tangguh. Selain kegiatan fisik, para peserta juga diuji dalam situasi yang mengharuskan mereka untuk bekerja sama dalam tim, memecahkan masalah, dan mengatasi tantangan.

Kak Yuliadi menambahkan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan pada para siswa. "Kami berharap, setelah mengikuti Perjusa, siswa-siswa ini tidak hanya memiliki keterampilan Pramuka, tetapi juga kesiapan mental untuk menghadapi tantangan di dunia nyata," ujar Kak Yuliadi.
Dalam kesempatan yang sama, Ary Budiono, S.Pd., Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MTsN 2 Kota Malang, menyampaikan bahwa Perjusa adalah momen penting untuk menanamkan nilai-nilai luhur kepramukaan yang berguna bagi kehidupan sehari-hari. “Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya dilatih untuk lebih disiplin, tetapi juga memahami pentingnya kepemimpinan, kerjasama, dan penghargaan terhadap nilai-nilai yang ada di masyarakat,” ujar Ary.
MTsN 2 Kota Malang berharap bahwa Perjusa 2025 bukan hanya menjadi kenangan, tetapi juga bekal berharga untuk masa depan siswa. Dengan semangat yang tinggi dan karakter yang semakin kuat, mereka diyakini akan siap untuk menjadi pemimpin yang mampu memberi dampak positif bagi masyarakat. Kegiatan ini berhasil menanamkan nilai-nilai karakter yang akan membimbing mereka dalam perjalanan hidup dan peran mereka sebagai pemimpin masa depan.