JATIMTIMES - Hingga kini, Jumat (16/5/2025), polisi masih memburu komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beraksi pada sebuah kafe di Kecamatan Gondanglegi. Aksi curanmor yang menyasar pengunjung kafe tersebut sempat viral lantaran para pelaku nekat melancarkan aksinya meski sedang diguyur hujan.
"Ya, korban telah membuat laporan polisi ke Polsek Gondanglegi," ujar Kapolsek Gondanglegi AKP Lukman Hudin, dalam konfirmasinya yang dimuat JatimTIMES, Jumat (16/5/2025).
Baca Juga : Edan! Sambil Telanjang, Maling Satroni Rumah Warga di Kota Malang
Data kepolisian mengungkapkan, identitas korban diketahui berinisial FN. Remaja 15 tahun tersebut merupakan warga Desa Kemulan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Saat ini korban masih berstatus sebagai pelajar kelas IX pada salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Turen.
Sementara sepeda motor yang dilaporkan hilang dicuri ialah Vario dengan nomor polisi (Nopol) N 6477 EDC. "Saat ini kami masih melakukan upaya lidik," ujar Lukman.
Aksi curanmor tersebut terjadi pada Senin (12/5/2025) malam sekitar pukul 18.22 WIB. Sebelumnya, korban berangkat dari rumahnya yang beralamat di Kecamatan Turen ke Kafe Vespa dengan mengendarai sepeda motor.

Setibanya di kafe yang berlokasi di Desa Putat Kidul, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang tersebut korban kemudian memarkirkan kendaraannya di depan kafe. Korban kemudian memesan kopi sebelum akhirnya nongkrong di kafe tersebut.
"Korban selanjutnya menuju lantai dua di kafe tersebut. Sekitar 30 menit kemudian, korban berniat pulang," ujar Lukman.
Saat tiba di parkiran, korban mendapati sepeda motor yang sebelumnya ia kendarai sudah tidak ada di tempat semula. "Korban selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gondanglegi dan saat ini sedang dalam proses lidik," pungkas Lukman.
Aksi komplotan curanmor tersebut juga sempat viral di media sosial. Berdasarkan rekaman CCTV yang dihimpun JatimTIMES, komplotan curanmor beranggotakan dua orang pelaku.
Baca Juga : Empat Kasus Kekerasan Anak Sepanjang 2025, Kapolresta Malang Kota: Pentingnya Peran Mahasiswa
Sebelum melancarkan aksinya, komplotan curanmor tersebut berkeliling dengan berboncengan mengendarai sepeda motor matic untuk mencari sasaran. Hingga akhirnya para pelaku berhenti di Kafe Vespa yang berlokasi di Kecamatan Gondanglegi tersebut.
Pelaku saat beraksi dalam kondisi hujan. Sehingga kedua pelaku terlihat mengenakan jas hujan dan saling berbagi peran.
Salah satu pelaku bertugas mengendarai sepeda motor sarana curanmor sembari mengamati situasi. Sementara yang dibonceng berperan menuntun sepeda motor korban dari lokasi parkiran.
Sekitar tiga menter kemudian, pelaku yang bertugas sebagai eksekutor tersebut sepintas terlihat membobol kontak kendaraan. Dalam hitungan detik, pelaku berhasil menyalakan mesin kendaraan korban dan bergegas kabur meninggalkan lokasi kejadian.