free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Olahraga

Imbas Peristiwa Pelemparan Bus Persik Kediri, Arema FC Soroti Standar Pengamanan

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Nurlayla Ratri

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Bus Persik Kediri yang bolong akibat dilempar batu diduga oknum suporter (foto: istimewa)

JATIMTIMES - Arema FC menyoroti standar keamanan saat pada pertandingan tim Singo Edan menghadapi Persik Kediri pada Minggu (11/5/2025) kemarin. Menurut manajemen tim Arema FC, standar pengamanan harus di evaluasi akibat insiden pelemparan batu bus Persik Kediri. 

“Laga kemarin itu level renpam high risk match, dan Arema FC sudah penuhi semuanya. Kami  prihatin kejadian pelemparan bus Persik terjadi di area zona 4 di luar area stadion yang menjadi konsen pihak keamanan,” ungkap General Manager (GM) Arema FC, Yusrinal Fitriandi.

Baca Juga : Penegakan Perda Lemah, DPRD Kota Malang Minta Kepala Daerah Lebih Tegas

Inal membeberkan bahwa dari sisi produksi pertandingan, manajemen telah melakukan berbagai peningkatan sesuai dengan regulasi dan kebutuhan rencana pengamanan (renpam). Dua laga terakhir Arema FC saat gelar Charity Games dan lawan Persik Kediri, penyelenggaraan menelan dana lebih Rp 1 miliar. 

“Dari sisi produksi semua upgrading kita lakukan mulai ring 1, ring 2, sampai ring 4 sesuai regulasi dan kebutuhan renpam. Kami memahami semua harus dilakukan untuk kepentingan dan keamanan jalannya pertandingan, kami memahami ini 'Stadion Kanjuruhan’,” imbuh Inal. 

Inal mengaku cukup menyesalkan atas peristiwa pelemparan bus Persik Kediri. Menurutnya, peristiwa tersebut seharusnya tidak terjadi jika pengamanan sesuai renpam dilakukan. 

“Sekali lagi kejadiannya terjadi di area zona 4 di luar kawasan stadion dan jauh dari kewenangan Panpel. Semestinya bisa diantisipasi,” tutur Inal.

Baca Juga : Pelaku Pelemparan Bus Persik Kediri Masih Berkeliaran Bebas, Polisi Tunggu Informasi Masyarakat

Inal mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas insiden pelemparan bus Persik Kediri. “Polisi harus tangkap dan ungkap pelaku dan motif pelemparan bus Persik Kediri. Jika pelaku kecewa dengan terkait penyelenggaraan atau kecewa karena Arema FC kalah, kenapa tidak dilimpahkan ke kami?” ujar Inal.