JATIMTIMES - Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Nanang Avianto berkunjung ke Pendapa Agung Kabupaten Malang bertemu dengan Aremania dan Aremanita. Pertemuan ini untuk memastikan pengamanan pertandingan Arema FC vs Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan akan dilakukan secara humanis demi terwujudnya gelaran pertandingan yang aman, nyaman dan kondusif.
Kunjungan Nanang bersama PJU (pejabat jajaran utama) Polda Jatim ini disambut hangat oleh Bupati Malang HM. Sanusi bersama jajaran kepala perangkat daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranatha, koordinator Aremania Utas M. Ali Rifki, General Manager Arema FC Muhammad Yusrinal Fitriandi, serta puluhan Aremania dan Aremanita.
Baca Juga : Tumbuh 5 Persen, Ekonomi Jatim Triwulan I-2025 Masih Ditopang Industri Pengolahan
Jenderal polisi dengan dua bintang di pundaknya ini menyampaikan, jelang pertandingan Arema FC vs Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan pada Minggu (11/5/2025) mendatang, akan dilakukan asesmen pengamanan lokasi pertandingan. Jajaran Polda Jatim bersama Polres Malang juga sudah melakukan koordinasi secara intensif dengan pihak panitia pelaksana.
"Jadi, kita buat nanti sehumanis dan seprofesional mungkin untuk pelaksanaannya. Jadi, kita harapkan nanti pelaksanaannya masyarakat benar-benar menikmati. Sehingga ini menjadi suatu tontonan yang menarik bagi semua penggemar sepak bola," ungkap Nanang usai bersilaturahmi dengan para Aremania dan Aremanita di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Selasa (6/5/2025).

Sosok perwira tinggi polisi yang lahir di Malang pada 1 April 1969 ini mengatakan, penggemar sepak bola di Indonesia, khususnya di wilayah Provinsi Jatim, besar jumlahnya. Hal itu harus diakomodasi dan difasilitasi.
"Karena kita tahu penggemar sepak bola ini luar biasa jumlahnya, ini harus kita fasilitasi. Sehingga terminan-terminan bahwa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di Jawa Timur yang bisa kondusif itu tentunya harus ada kerja sama kita semuanya. Satu bahwa semua kegiatan pertandingan dilaksanakan di Jawa Timur harus aman, nyaman dan bisa dinikmati," tegas Nanang.
Lebih lanjut, alumnus SMPN 3 Malang dan SMAS Katolik Cor Jesu ini mengatakan, pihaknya meminta kepada semua pihak mulai dari kalangan suporter, panitia pelaksana, hingga pemerintah daerah, termasuk aparat keamanan yang bertugas, semuanya harus bersinergi dengan baik.
"Pada kesempatan ini saya tetap pesan agar semua pihak membangun sinergi yang baik. Apa pun kita harus pertahankan nama baik keluarga besar Aremania. Kalau sudah besar, kita harus bisa menata hati, harus bisa menata ego. Kegiatan besar ini agar semua bisa tetap bersinergi, dengan Persebaya, Persela, Madura United dan lain-lain," jelas Nanang.

Pihaknya berharap, silaturahmi dengan Aremania dan Aremanita serta seluruh suporter di Provinsi Jatim dapat terus berlangsung dan berkelanjutan. Sehingga tercipta guyub rukun antar-suporter demi sepak bola Indonesia yang semakin maju.
Baca Juga : Perdana Pasca Tragedi, Polres Malang Gelar Rakor Pengamanan Arema FC vs Persik di Stadion Kanjuruhan
Sementara itu, Bupati Malang HM. Sanusi mengatakan, sejak dirinya menjadi pelaksana tugas (Plt) bupati Malang pada tahun 2018 hingga sekarang menjabat sebagai bupati Malang di periode kedua, pertemuan antara Aremania dan Aremanita bersama tiga kapolres dan kapolda merupakan pertama kali terjadi.
Selain itu, Sanusi menceritakan hal yang menarik ketika ada pertemuan Aremania dan Aremanita di Pendapa Agung Kabupaten Malang bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto. Yakni selama kurang lebih dua minggu, wilayah Kabupaten Malang tidak terjadi hujan. Tetapi saat ada kunjungan kerja Nanang ke Kabupaten Malang, langsung hujan dan petir.
"Kebetulan beliau ini besar di Kota Malang dan Kabupaten Malang. Beliau tetangga saya di Sepanjang Gondanglegi. Dulu di sana ada yang namanya Pak Kamil, itu kakek beliau. Biasanya dipanggil Pak Mendung, karena setiap ada beliau, mendung dan hujan. Sepertinya itu nurun ke Pak Kapolda, biasanya hujan," ungkap Sanusi.
Sebagai informasi, pada pertandingan Arema FC vs Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan pada Minggu (11/5/2025) mendatang, akan dikerahkan 2.000 personel gabungan dari unsur Polda Jatim, Polres Malang, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, serta tenaga medis. Pada pertandingan perdana pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 itu, akan disiapkan kuota 10 ribu tiket yang dijual secara online.