free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Olahraga

Perdana, Pasca Tragedi dan Renovasi 2.113 Personel Gabungan Amankan Pertandingan Arema FC vs Persik Kediri

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Ribuan personel gabungan saat melangsungkan apel pengamanan pertandingan Arema FC vs Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (11/5/2025). (Foto: Dok. Humas Polres Malang)

JATIMTIMES - Perdana pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 dan renovasi besar-besaran terhadap bangunan Stadion Kanjuruhan, sebanyak 2.113 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan pertandingan Arema FC vs Persik Kediri dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. 

Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno menyampaikan, pengamanan dilakukan secara ketat oleh Polres Malang bersama unsur TNI, Brimob, Polda Jatim hingga dari unsur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Danang menyebut, terdapat empat ring pengamanan untuk memastikan situasi tetap kondusif sebelum, selama dan sesudah pertandingan.

Baca Juga : Persewangi Banyuwangi Optimis Menangkan Dua Laga Sisa untuk Lolos Babak Selanjutnya

Perwira polisi dengan dua melati dipundaknya ini menegaskan, seluruh personel yang diterjunkan sudah dipetakan sesuai tugas di lapangan dan bergerak dalam satu komando. Danang juga menekankan bahwa tidak ada personel yang diperbolehkan membawa senjata api maupun senjata tajam.

"Sudah dibagi di titik plotting ring 2, 3, dan 4, silahkan laksanakan tugas dengan baik. Tidak ada yang melakukan kegiatan di luar perintah, semua satu komando. Kita laksanakan semaksimal mungkin, tegas namun tetap humanis," tegas Danang, Minggu (11/5/2025). 

Sementara itu, Kabag Ops Polres Malang Kompol Aryanto Agus Subekti mengatakan sistem pengamanan dalam pertandingan Arema FC vs Persik Kediri dibagi dalam empat ring. Mulai dari dalam stadion hingga area luar dan jalur akses penonton serta tim.

"Jumlah personel seluruhnya 2.113 dari gabungan TNI, Denpom, Brimob, Polda Jatim, Polres jajaran, Satpol PP, Dishub, steward dan panitia pelaksana," ujar Aryanto. 

Perwira polisi dengan satu melati dipundaknya ini menuturkan, pengamanan juga didukung oleh Polres dari luar wilayah hukum Kabupaten Malang. Di antaranya Polres dari Lumajang, Ponorogo, Blitar, Situbondo, Tulungagung, dan Madiun. Petugas dari tim cipta kondisi juga disiagakan untuk patroli dan penyisiran pada ring 3 dan ring 4.

"Cipkon dilakukan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas, termasuk konsumsi miras dan tindakan kriminal. Personel juga mengamankan objek vital seperti gedung pemerintahan, stasiun, dan terminal," jelas Aryanto. 

Baca Juga : Libur Panjang Hari Raya Waisak, Arus Lalu Lintas Kota Batu Terpantau Padat

Pihaknya menjelaskan, Stadion Kanjuruhan memiliki kapasitas 21.603 penonton dan memiliki 16 gate. Pengawasan ketat dilakukan oleh steward dan panitia pelaksana di ring 1. Sementara untuk personel Polri dan personel gabungan mendampingi proses sterilisasi dari barang-barang berbahaya seperti petasan, miras, dan senjata tajam.

"Personel Polri juga ditempatkan di tiap pintu masuk stadion untuk mendampingi steward dalam pemeriksaan barang bawaan penonton. Pengamanan tetap mengedepankan pendekatan humanis," tandas Aryanto.

Sebagai informasi, pertandingan Arema FC vs Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan yang merupakan kompetisi lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang berlangsung sengit akhirnya usai. Pertandingan dimenangkan oleh Persik Kediri dengan skor 3 - 0 mengungguli Arema FC.