JATIMTIMES - Seorang bocah berusia 10 tahun asal Kecamatan Kota Situbondo, mengalami luka bakar serius hingga separo badannya. Siswa kelas IV SD itu diduga menjadi korban perundungan teman seumurannya.
Bocah berinisial AQ itu mengalami luka bakar di sekujur tubuh, dan kini masih dirawat di ICU RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.
Baca Juga : 14.098 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Sudah Diberangkatkan ke Tanah Suci
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan, begitu mendapat informasi, pihaknya langsung mengunjungi korban di ruang ICU RSUD Abdoer Rahem Situbondo.
"Saya sangat prihatin atas kejadian tersebut, yang mengakibatkan korban harus menjalani perawatan di Ruang ICU RSUD Situbondo," ujar Mas Rio, panggilan akrab Bupati Yusuf Rio, Senin (12/5/2025) malam.
Mas Rio menyesalkan insiden tersebut, sehingga menyampaikan telah meminta penjelasan kepolisian, untuk mengetahui penyebab pasti kejadian, apakah karena bercanda atau ada motif lain.
"Tadi saya minta laporan dari kepolisian seperti apa, saya ingin tahu alasannya. Apa bercanda atau serius atau apa," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Mas Rio menyampaikan akan menjenguk kembali, begitu kondisi korban sudah bisa dijenguk. "Sementara anaknya masih di ICU, enggak bisa jenguk. Nanti kalau sudah bisa dijenguk, saya akan ke sini lagi," katanya.
Mas Rio juga mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka guna mencegah kejadian serupa. "Agar kasus serupa tidak terulang lagi, kami meminta kepada orang tua di Kabupaten Situbondo, untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anaknya," pesan Mas Rio.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang JATIMTIMES dari orang tua korban berinisial FT, awalnya korban pamit dan meminta uang kepada ibunya untuk membeli mie. Namun, saat hendak membeli mie, korban diduga bertemu dengan 4 teman mengajinya, yang juga berusia antara 10 hingga 12 tahun.
Baca Juga : Vihara Dhammadipa Arama Kota Batu Jadi Jujugan Wisata Religi dari Berbagai Daerah hingga Mancanegara
Korban kemudian diajak bermain di depan rumah salah satu temannya, yang disebut-sebut sebagai terduga pelaku utama. Saat bermain itulah, terduga pelaku melempar botol berisi spiritus yang sudah terbakar ke wajah korban.
Mengetahui korban terbakar di halaman rumahnya, perempuan berinisial IN yang diduga merupakan langsung membawa korban ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.
FT juga menceritakan bahwa anaknya sempat dipegangi ramai-ramai saat terduga pelaku utama melempar botol tersebut.
"Saya baru tahu anak kedua saya mengalami luka bakar, setelah saya ditelepon tetangga. Katanya, anak saya dirawat di ruang ICU," ungkap FT saat ditemui di rumah sakit, Selasa (13/05/2025).
Menurut FT, anaknya mengaku dilempar botol berisi spirtus yang sebelumnya dibakar. "Kami sudah melapor ke Polres Situbondo. Kami minta para pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku," harap FT.