JATIMTIMES - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang meminta agar Wali Kota Malang turun langsung ke lapangan untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana (sarpras) yang akan digunakan sebagai venue dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur.
Menurut Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Suryadi, kehadiran Wali Kota Malang untuk meninjau langsung dimaksudkan agar dapat menemukan solusi konkret manakala terdapat kendala.
Baca Juga : Optimalkan Potensi, Fraksi Nasdem-PSI Dorong Pembentukan Dinas Ekraf jadi Prioritas
“Kami percaya, jika Wali Kota meninjau langsung, maka akan ada solusi konkret yang bisa dicapai bersama. Dengan waktu yang terbatas, semua pihak perlu bergerak cepat dan kompak,” jelas Suryadi.
Selain itu, ia mendorong agar Wali Kota Malang segera memimpin rapat koordinasi bersama seluruh stakeholder terkait. Hal tersebut untuk mematangkan persiapan, mengingat waktu pelaksanaan Porprov IX Jawa Timur yang juga semakin dekat.
"Kami berharap Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang dapat segera memimpin rakor bersama seluruh stakeholder agar segala persiapan bisa rampung pada bulan Mei ini,” tutur Suryadi.
Sebab menurutnya, sangat penting adanya langkah untuk menyatukan pandangan lintas sektor dalam rakor. Termasuk di dalamnya untuk mengidentifikasi kebutuhan di lapangan.
Selain itu juga untuk merumuskan solusi terhadap segala kendala dan kemungkinan yang akan dihadapi. Terlebih tetkait efisiensi anggaran yang disinyalir juga berdampak pada penyediaan fasilitas.
Baca Juga : Bapenda Kabupaten Malang akan Sapa Warga Bululawang untuk Mudahkan Pembayaran Pajak
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan akan pentingnya keterlibatan masyarakat yang ada di sekitar venue Porprov. Ia menyarankan agar edukasi dan sosialisasi harus dilakukan kepada masyarakat.
Tujuannya, masyarakat dapat turut berperan aktif dalam penyelenggaraan ajang olahraga bergengsi se Jawa Timur tersebut. Terlebih, besar harapannya agar masyarakat dapat turut merasakan dampak ekonomi atas gelaran Porprov.
“Jangan sampai warga sekitar justru tidak tahu ada event besar. Justru ini bisa jadi momentum ekonomi bagi masyarakat. Kalau memungkinkan, bisa disediakan tempat usaha atau sewa stan UMKM untuk mendukung perekonomian lokal,” jelasnya.