free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Cari Solusi Antara PT DGS dengan Warga, Pemkab Jember Uji Lab Air Sekitar Tambak

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : Yunan Helmy

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Tim Pemkab Jember yang dipimpin asisten administrasi umum saat membahas persoalan PT DGS dengan warga.

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten Jember melalui Asisten Administrasi Umum Harry Agustriono dan sejumlah OPD terkait serta tim dari Universitas Negeri Jember, Kamis 8 Mei 2025 lalu, telah mengambil sampel air sungai dan sawah di Desa Mayangan Gumukmas, khususnya di sekitar perusahaan tambak PT DGS (Delta Guna Sukses).

Hal ini menyusul adanya laporan warga yang menyebutkan, bahwa air di area sawah sekitar 200 hektare diduga telah tercemar akibat limbah pabrik yang dibuang sembarangan.

Baca Juga : Ratusan Pelanggan Perumdam Among Tirto Kota Batu Terdampak Penurunan Debit Sumber Mata Air

Namun, sehari setelah tim dari Pemkab Jember mengambil sampel air untuk dilakukan uji lab oleh tim dari Universitas Negeri Jember, tepatnya pada Jumat 9 Mei 2025, warga dari dua desa di Kecamatan Gumukmas, yakni Kepanjen dan Mayangan, melakukan aksi demo di depan kantor PT DGS. Mereka menuntut agar pabrik asal Sidoarjo tersebut ditutup.

Menanggapi kejadian itu, Asisten Administrasi Umum Harry Agustriono menjelaskan bahwa pada dasarnya Pemerintah Kabupaten Jember bekerja sesuai fakta dan aturan yang berlaku. "Apa yang sudah diadukan masyarakat juga telah kami respons dengan turun ke lapangan," ungkapnya.

Harry Agustriono menyebut, Pemkab Jember berupaya melakukan tindakan seobjektif dan seadil-adilnya. "Kami datang dengan melakukan pengambilan sampel air," terangnya.

Hingga saat ini, pihaknya belum bisa memastikan kapan hasil sampel itu keluar. "Tapi kami pastikan secepatnya," tegasnya.

Nantinya, hasil itu akan kami jadikan laporan kepada bupati Jember guna meminta rekomendasi terkait langkah-langkah apa yang harus dilakukan bersama dengan pihak terkait.

Baca Juga : Long Weekend Mau Camping di Malang? Ini 3 Spot yang Masih Jarang Diketahui

Kepada masyarakat Desa Mayangan, Kecamatan Gumukmas, dan sekitarnya, asisten administrasi umum itu mengimbau masyarakat untuk bersabar. "Saat ini kami telah berupaya setransparan mungkin untuk mencari solusi," katanya.

Menurut dia, ini merupakan upaya Pemkab Jember dalam menjaga dan melindungi rakyat Jember. "Juga menjaga Jember sebagai kota ramah investasi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi," pungkasnya.