free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Otomotif

Mobil Listrik Polytron G3 dan G3+ Resmi Meluncur, Ini Spesifikasi dan Harganya

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Tampak depan mobil listrik Polytron G3 yang resmi dirilis di Indonesia. (Foto: Antara)

JATIMTIMES - Polytron kini tengah memasuki industri otomotif. Setelah lama dikenal lewat produk elektronik seperti TV dan audio, perusahaan dalam negeri ini resmi meluncurkan mobil listrik pertamanya, Polytron G3 dan G3+. Kehadiran dua model ini langsung viral dan menjadi sorotan publik, banyak yang ingin mencaritahu spesifikasi hingga harga dari mobil listrik ini. 

Dikenalkan secara resmi di Indonesia, mobil listrik G3 dan G3+ mengusung kandungan lokal hingga 40 persen. Produk ini merupakan hasil kolaborasi dengan Skyworth K EV dari China, dan akan dirakit di dalam negeri oleh PT Handal Indonesia Motor. 

Secara tampilan, Polytron G3 dan G3+ hadir dengan gaya SUV lima penumpang. Eksteriornya terlihat modern, cocok untuk mobil keluarga. Dimensinya terbilang cukup besar, dengan panjang 4.720 mm, lebar 1.908 mm, tinggi 1.696 mm, serta jarak sumbu roda 2.800 mm. Bobot keseluruhan mencapai 1.870 kg. 

Ground clearance-nya mencapai 158 mm, ideal untuk medan jalanan Indonesia. Kapasitas bagasinya pun luas, mencapai 1.141 liter, dan sudah dilengkapi fitur Electric Tail Gate dengan Kick Sensor. 

Tampilan depan dihiasi DRL modern dan desain gril yang ramping demi efisiensi aerodinamika. Sementara di bagian belakang, lampu LED bar dan logo Polytron menambah kesan futuristik. 

Baik G3 maupun G3+ dibekali baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) berkapasitas 51,91 kWh. Mobil ini mampu menjangkau hingga 402 km dalam sekali pengisian penuh (berdasar CLTC). Tenaganya mencapai 150 kW (setara 204 PS) dan torsi puncaknya 320 Nm. 

Akselerasinya tergolong gesit untuk mobil listrik, mampu menempuh 0-100 km/jam dalam 9,6 detik. Sementara kecepatan maksimalnya tembus 150 km/jam. 

Polytron menawarkan dua tipe: G3 dan G3+. Meski sekilas mirip, keduanya punya perbedaan fitur. Velg G3 berukuran 19 inci, sedangkan G3+ menggunakan velg 20 inci dengan desain dual-tone. 

Trim tertinggi G3+ juga sudah dilengkapi panoramic sunroof dan ambient light di kabin. Suspensinya menggunakan MacPherson Strut di depan dan multi-link di belakang, membuat pengalaman berkendara lebih nyaman. 

Urusan fitur, Polytron tidak main-main. Baik G3 maupun G3+ sudah dibekali Advanced Driver Assistance System (ADAS) Level 2. Fitur-fiturnya meliputi:
• Auto Parking Assistance
• Autonomous Emergency Braking
• Traffic Sign Recognition
• 360 Around View Camera
• Adaptive Cruise Control
• Emergency Lane Keeping Assist
• Safe Exit Warning
• Hill Start & Descent Assist
• Lane Departure Warning
• Rear Cross Traffic Alert
• Driver Fatigue Reminder
• Blind Spot Detection
• Auto Brake Hold
• Sound Generator at Low Speed 

Tak ketinggalan, sistem keselamatan lain seperti 6 airbag, Body Stability Control, Traction Control, ISOFIX, Brake Force Distribution, hingga Tire Pressure Monitoring juga tersedia. 

Interior G3+ dirancang dengan kenyamanan premium. Ada layar sentuh 12,8 inci yang sudah kompatibel dengan Android Auto dan Apple CarPlay. Wireless charging, meter cluster full digital, serta air purifier juga jadi standar. 

Khusus G3+, terdapat sistem hiburan 8 speaker dengan teknologi XBR Audio System dari Polytron. “Powerful woofer” dan tweeter diklaim memberikan suara detail dan imersif. 

Fitur lain seperti konektivitas smartphone lewat aplikasi Polytron EV 4W juga tersedia. Melalui aplikasi ini, pengguna bisa cek status baterai, nyalakan AC, remote start/stop, hingga mengunci atau membuka pintu dari jarak jauh. 

Untuk kegiatan outdoor, Polytron menyematkan fitur Vehicle to Load (V2L) dengan colokan 220V. Bahkan ada coolbox di konsol tengah untuk menjaga makanan dan minuman tetap dingin saat perjalanan. 

Pengisian daya cepat juga jadi keunggulan. Menggunakan arus DC, baterai bisa terisi dari 20 ke 70 persen dalam waktu kurang dari 35 menit. Sementara jika memakai charger AC 11 kW, varian G3+ bisa terisi dalam waktu kurang dari 3,5 jam. Waktu pengisian G3 sedikit lebih lama dari itu. 

Polytron menawarkan dua skema pembelian yakni sewa baterai atau beli langsung dengan baterai. Berikut rinciannya:
Skema Langganan Baterai:
• Polytron G3: Rp 299 juta
• Polytron G3+: Rp 339 juta
• Biaya langganan baterai: Rp 1,2 juta per bulan 

Skema Termasuk Baterai:
• Polytron G3: Rp 419 juta
• Polytron G3+: Rp 459 juta
• Harga berlaku OTR Jakarta 

Polytron menawarkan garansi 5 tahun untuk kendaraan (150.000 km). Untuk baterai, tersedia garansi seumur hidup jika memilih skema sewa. Sementara untuk pembelian langsung, garansi baterai diberikan selama 8 tahun atau 180.000 km. 

Menariknya, ada jaminan nilai jual kembali sebesar 70 persen dalam tiga tahun pertama. 

“Jadi, inovasi Battery-as-a-Service kami dapatkan inspirasi dari kisah sukses motor listrik kami. Mayoritas konsumen memilih menggunakan skema sewa baterai. BaaS ini turut kami hadirkan di Polytron G3 dan G3+ agar kendaraan listrik bisa lebih mudah diakses dan dimiliki oleh lebih banyak orang. Seri ini kami rancang supaya memiliki aksesibilitas lebih luas, sekaligus relevan dengan kebutuhan mobilitas harian,” kata Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron, dilansir dari laman resminya Polytron, Jumat (9/5/2025).