free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Angin Kencang Rusak Rumah Warga Pakis, Kerugian Capai Puluhan Juta

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Kondisi rumah warga di Kecamatan Pakis yang terlihat rusak akibat diterjang angin kencang, hingga Kamis (8/5/2025) serangkaian penanggulangan pasca bencana masih berlangsung. (Foto: BPBD Kabupaten Malang for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Rumah warga Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang rusak diterjang angin kencang, Rabu (7/5/2025). Hingga kini, Kamis (8/5/2025), personel gabungan masih melakukan upaya penanganan pasca bencana di lokasi kejadian.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan menuturkan, angin kencang yang dipicu cuaca ekstrem terjadi pada Rabu (7/5/2025) sekitar pukul 11.25 WIB. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan oleh masyarakat setempat pada Kamis (8/5/2025) pagi.

Baca Juga : Kebakaran Museum Angkut Diduga Dipicu Korsleting Listrik, Kerugian hingga Ratusan Juta

"Dampak dari angin kencang mengakibatkan satu rumah warga mengalami kerusakan di bagian atap," terang Sadono saat memberikan konfirmasinya di sela penanganan bencana, Kamis (8/5/2025).

Sebelum kejadian, terjadi hujan deras di wilayah Kecamatan Pakis khususnya di Desa Mangliawan. Hingga akhirnya menyebabkan rumah warga yang diketahui milik Narmi Winarsih tersebut rusak.

"Atap bangunan diduga tidak kuat menahan air hujan, kondisi kayu penyangga bangunan juga sudah lapuk. Sehingga mengalami kerusakan pada bagian atap rumah," terang Sadono.

Nihil korban jiwa dalam peristiwa angin kencang yang mengakibatkan rumah warga rusak tersebut. "Sementara perkiraan nilai kerugian kurang lebih mencapai Rp 20 juta," ujarnya.

Baca Juga : Kepatuhan Perusahaan di Gresik terhadap Perlindungan Pekerja masih Rendah

Sementara itu, personel gabungan dari unsur BPBD Kabupaten Malang, Polsek dan Koramil Pakis, sejumlah relawan hingga pemerintah desa dan warga setempat turut dilibatkan dalam serangkaian penanganan pasca bencana angin kencang.

"Kondisi hingga saat ini masih dilakukan kerja bakti bersama warga sekitar dan perangkat desa," pungkas Sadono dalam konfirmasinya pada Kamis (8/5/2025) menjelang siang.