JATIMTIMES - Paris Saint-Germain (PSG) memastikan langkah mereka ke final Liga Champions 2024/2025 usai menyingkirkan Arsenal dalam laga leg kedua semifinal yang digelar di Parc des Princes, Kamis (8/5/2025) dini hari WIB. PSG menang 2-1 atas Arsenal dan unggul agregat 3-1, sekaligus mengamankan tiket ke final untuk menghadapi Inter Milan di Munich.
Arsenal tampil penuh kekuatan sejak menit awal demi mengejar defisit satu gol dari leg pertama. Mikel Arteta menginstruksikan anak asuhnya untuk tampil menekan. Meski bermain di bawah tekanan publik tuan rumah, The Gunners tampil percaya diri dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya di 10 menit pertama.
Thomas Partey yang kembali bermain usai skorsing memberikan dimensi baru di lini tengah, termasuk lemparan jauh yang sempat menciptakan peluang bagi Gabriel Martinelli dan Martin Ødegaard. Namun, kiper PSG, Gianluigi Donnarumma, tampil luar biasa dan menggagalkan beberapa peluang krusial.
PSG tak tinggal diam. Mereka mulai menemukan celah di pertahanan Arsenal dan memanfaatkan ruang yang ditinggalkan ketika The Gunners menekan tinggi. Kesalahan dari lini belakang Arsenal pun mulai terlihat. William Saliba melakukan umpan yang tidak tepat, sementara Declan Rice diganjar kartu kuning akibat pelanggaran terhadap Khvicha Kvaratskhelia.
Pada menit ke-25, PSG memecah kebuntuan lewat gol indah Fabián Ruiz. Bola hasil sapuan lemah Partey langsung disambut Ruiz yang mengontrol bola dengan dada dan melepaskan tendangan keras kaki kiri dari luar kotak penalti. Bola meluncur deras ke pojok atas gawang tanpa bisa dibendung David Raya.
Memasuki babak kedua, tensi pertandingan semakin tinggi. Arsenal masih terus berusaha mengejar ketertinggalan dan sempat menciptakan peluang emas lewat Bukayo Saka. Tapi Donnarumma kembali tampil heroik dengan menepis bola ke arah tiang jauh.
Petaka datang bagi Arsenal pada menit ke-69. Wasit Felix Zwayer memberikan penalti kepada PSG setelah meninjau VAR dan melihat bola menyentuh tangan Myles Lewis-Skelly saat menghalau tembakan Achraf Hakimi. Keputusan ini sempat diprotes karena tidak ada pemain yang melihat insiden itu secara langsung.
Beruntung bagi Arsenal, David Raya tampil cemerlang dan menepis penalti Vitinha. Namun, hanya berselang beberapa menit, PSG berhasil menambah gol. Kali ini Achraf Hakimi memanfaatkan kesalahan Partey yang kehilangan bola di area sendiri, dan langsung melepaskan tembakan mendatar ke tiang jauh. Skor berubah menjadi 2-0 untuk PSG.
Bukayo Saka sempat membuka harapan Arsenal dengan mencetak gol pada menit ke-76. Menerima bola hasil umpan silang defleksi dari Leandro Trossard, Saka menyambar bola dan memperkecil skor menjadi 2-1. Arsenal terus menyerang di sisa waktu pertandingan.
Saka nyaris mencetak gol keduanya dan menyamakan skor malam itu. Ia mendapatkan umpan mendatar dari Riccardo Calafiori, namun sayangnya sepakannya justru melambung tinggi dari jarak dekat. Peluang emas itu menjadi momen yang paling disesalkan Arsenal.
Hingga peluit akhir berbunyi, Arsenal gagal menambah gol dan harus merelakan mimpi ke final sirna. Meskipun tersingkir, performa mereka patut diapresiasi karena bermain dengan semangat juang tinggi hingga menit akhir. Namun, kurangnya efektivitas di depan gawang membuat mereka harus puas hanya sampai semifinal.
PSG, di sisi lain, tampil lebih efisien dan tenang dalam mengelola tekanan. Setelah bertahun-tahun gagal di fase penting Liga Champions, mereka kini berada di ambang sejarah. Dukungan penuh dari para pemilik klub yang mengincar trofi paling bergengsi Eropa tampaknya mulai membuahkan hasil.
Dengan kemenangan ini, PSG akan bertemu Inter Milan di partai puncak yang akan digelar di Munich. Inter sebelumnya menyingkirkan Barcelona dalam laga semifinal penuh drama.
Ini menjadi final kedua bagi PSG dalam sejarah klub, dan mereka punya peluang meraih gelar Liga Champions.
Home
Olahraga
Paris Saint Germain ke Final Liga Champions Usai Singkirkan Arsenal, Gol Hakimi Jadi Penentu
Paris Saint Germain ke Final Liga Champions Usai Singkirkan Arsenal, Gol Hakimi Jadi Penentu
Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya
admin
1 min read
