JATIMTIMES – Proses asesmen lapangan yang dilakukan oleh tim asesor ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang resmi ditutup belum lama ini.
Fokus utama asesmen ini adalah Program Studi Matematika dan Program Studi Fisika di Fakultas Sains dan Teknologi. Tim asesor yang terdiri dari lima ahli terkemuka, antara lain Prof. Dr. Gert-Ludwig Ingold dari Universitas Augsburg dan Prof. Dr. Norbert Kalus dari Berlin University of Applied Sciences and Technology, memberikan apresiasi sekaligus masukan konstruktif bagi penguatan prodi.
Baca Juga : Politisi Gerindra Beri Catatan Kesiapan Porprov di Kota Malang
Salah satu catatan utama yang disampaikan oleh Dr. Natalia Vega, salah satu asesor ASIIN, adalah terkait dengan manajemen institusi yang dianggap solid. Menurut Dr. Vega, pengelolaan yang baik di tingkat universitas, fakultas, hingga program studi memberikan dampak positif terhadap proses akreditasi. "Layanan akademik yang bagus telah memberikan nilai lebih terhadap proses akreditasi ASIIN," ujar Dr. Vega, menyoroti peran manajerial yang terorganisir dengan baik dalam mendukung kualitas pendidikan.
Selain itu, Dr. Vega juga memberikan apresiasi terhadap program Ma'had yang menjadi bagian dari kurikulum bagi mahasiswa baru di UIN Maliki Malang. Ia menilai program ini memiliki dampak positif dalam pembentukan karakter dan keutuhan siswa, menjadikannya sebagai salah satu kekuatan utama UIN Maliki Malang. Keunikan ini diharapkan dapat memperkuat nilai tambah bagi para mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia akademik dan profesional.
Namun, tim asesor juga memberikan sejumlah rekomendasi yang perlu diperhatikan oleh pihak universitas. Salah satunya adalah terkait penyelarasan koleksi e-book di Program Studi Matematika dan Fisika yang masih perlu ditingkatkan agar lebih relevan dengan perkembangan terkini.
Untuk Program Studi Fisika, asesor juga mendorong adanya peningkatan kualitas dan kuantitas kolaborasi penelitian, agar penelitian yang dihasilkan memiliki dampak yang lebih luas dan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap dunia ilmiah.
"Industri harus dilibatkan dalam penyusunan kurikulum agar lulusan lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja," tegas Dr. Vega, menyoroti pentingnya keterlibatan industri dalam proses pendidikan.
Baca Juga : Pastikan Kesiapan Porprov, DPRD Kota Malang Tinjau Progres Venue Stadion Gajayana
Rektor UIN Maliki Malang, Prof. HM Zainuddin, MA, mengungkapkan rasa syukur atas hasil asesmen ini dan menegaskan bahwa masukan dari tim asesor akan dijadikan sebagai bahan evaluasi penting dalam upaya meningkatkan kualitas kampus di masa mendatang.
"Semoga asesmen ini memberikan hasil yang memuaskan dan membawa kampus ini semakin diakui secara internasional melalui akreditasi ASIIN," tutup Prof. Zainuddin dengan harapan agar proses asesmen ini menjadi langkah maju bagi UIN Maliki Malang dalam meraih akreditasi yang lebih baik.
Dengan beragam catatan konstruktif yang diberikan oleh tim asesor ASIIN, UIN Maliki Malang diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan riset, serta semakin mempersiapkan mahasiswanya untuk terjun ke dunia profesional yang semakin kompetitif.