JATIMTIMES - Demo 1 Mei 2025 pada Hari Buruh atau MayDay di Kota Malang berjalan damai. Usai demo, polisi dan TNI kompak membersihkan sampah di sekitaran gedung DPRD Kota Malang, Kamis (1/5/2025).
Setelah melakukan upacara pembubaran pengamanan demo Hari Buruh Internasional atau MayDay, dipimpin Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono, puluhan personel langsung sigap membersihkan tumpukan sampah yang ditinggalkan para pendemo di area depan gedung DPRD Kota Malang.
Baca Juga : Peringati Hari Buruh, Ketua DPRD Kota Malang Ingin Ada Kolaborasi untuk Kesejahteraan Buruh
Kombes Pol Nanang Haryono dan personel gabungan gotong royong menyapu jalanan. Mereka juga memunguti sampah serta poster-poster yang ditinggalkan para pendemo.
Diketahui, sekitar lebih dari 300 buruh dan mahasiswa menggelar aksi demo berjalan dari Stadion Gajayana Malang menuju gedung DPRD Kota Malang mulai pukul 10.00 WIB.
Mereka menggelar aksi demo dan melakukan orasi secara damai di depan gedung DPRD Kota Malang dengan penjagaan ketat aparat kepolisian dan TNI.
Dalam aksi tersebut, mereka menuntut dicabutnya UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja dan UU Nomor 3 Tahun 2025 tentang Perubahan atas UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono yang memimpin aksi pembersihan sampah usai demo menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh massa aksi yang telah menjalankan demo dengan tertib dan baik. Ia pun mengapresiasi buruh di Kota Malang yang melakukan aksi demo dengan aman dan damai.
“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Kota Malang dan pekerja buruh yang telah melaksanakan demo secara damai,” ujar Nanang.
Baca Juga : ITB Benarkan Mahasiswanya Terlibat Skandal Joki UTBK 2025
Apresiasi tinggi ini diucapkan oleh seluruh jajaran polisi dan TNI yang sudah berjaga dan mengamankan aksi demo Hari Buruh di Kota Malang. Setelah ini, Kombes Nanang berharap Kota Malang tetap kondusif dan nyaman bagi masyarakat.
“Ke depan, Kota Malang tetap kondusif dan aman. Masyarakat silakan menyampaikan aspirasi di negara demokrasi ini. Ingat, sampaikan dengan damai dan aman demi menjaga kondusivitas,” ucap Nanang.
Setelah melakukan pembersihan, sampah-sampah tersebut langsung dibawa ke tempat pembuangan oleh jajaran kepolisian.
