JATIMTIMES - Kebakaran melanda rumah milik Waluyo (60), seorang pemilik usaha konveksi di Dusun Kedung Indah, Desa Kedungwaru, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur, pada Selasa siang (29/4/2025). Insiden ini mengejutkan warga sekitar karena api tiba-tiba muncul dan cepat membesar, melalap bagian lantai atas rumah yang digunakan sebagai tempat penyimpanan bahan-bahan konveksi.
Berdasarkan keterangan yang diterima dari lokasi kejadian, api mulai terlihat sekitar pukul 14.30 WIB. Waluyo sedang tertidur di rumah saat kebakaran melanda. Mengetahui adanya asap dan kobaran api di lantai dua, anak Waluyo yang berada di lantai satu segera membangunkan anggota keluarga lainnya dan meminta pertolongan warga.
Baca Juga : Disnaker-PMPTSP Kota Malang Dapati Laporan 2 Perusahaan Tahan Ijazah
"Kami langsung menerjunkan satu unit mobil pemadam kebakaran serta dua unit kendaraan suplai air ke lokasi," jelas Bambang Pidekso, selaku Kasi Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Tulungagung.
Petugas Damkar Tulungagung menerima laporan sekitar pukul 14.30 WIB dan tiba di lokasi hanya sepuluh menit setelah laporan diterima. Setibanya di lokasi kejadian, api telah membesar dan melalap seluruh lantai dua bangunan, tempat banyak bahan mudah terbakar seperti kayu, bambu, dan kain sisa konveksi disimpan.
"Proses cukup terkendala karena lokasi rumah berada di gang sempit, sehingga kami harus menggunakan tangga dan menarik selang hingga mendekati titik api,” terang Bambang.
Petugas Damkar Tulungagung langsung lakukan pemadaman agar api tidak menjalar ke rumah warga yang lain. Meskipun menghadapi kesulitan teknis, upaya cepat dan terkoordinasi dari tim Damkarmat membuahkan hasil.
Sekitar 30 menit setelah proses pemadaman dimulai, api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya. Tim juga memastikan tidak ada bara api yang tersisa dan mengevaluasi kerusakan di sekitar lokasi kebakaran.
Menurut dugaan awal, penyebab kebakaran adalah konsleting arus listrik di lantai dua rumah. Dugaan ini diperkuat oleh hasil pengecekan awal yang dilakukan oleh tim pemadam kebakaran dan polisi. “Setelah dilakukan pengecekan, dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik,” kata Bambang.
Baca Juga : Ledakan Elpiji Hancurkan Dapur, Nenek di Blitar Terkapar Luka Bakar
Waluyo yang menjadi korban dari peristiwa tersebut sempat terlihat syok, pasalnya rumah yang sekaligus menjadi tempat usahanya itu mengalami kerusakan cukup parah, terutama di bagian lantai dua. Menurut penjelasan Bambang, Waluyo juga mengalami kerugian material hingga Rp25 juta akibat kebakaran ini.
Saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Polisi juga telah berada di lokasi sesaat setelah kebakaran berhasil dikendalikan. Para personel bertugas mengamankan area dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di tempat kejadian.
Warga sekitar mengaku cukup panik ketika mengetahui kebakaran terjadi, apalagi rumah Waluyo berada di lingkungan padat penduduk. Namun berkat kesigapan warga dan koordinasi cepat dengan petugas pemadam, kebakaran tidak sampai menyebar ke bangunan lain di sekitarnya. Meski mengalami kerugian yang cukup besar, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.