free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Puluhan Kambing dan Ayam di Malang Mati Terpanggang

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Yunan Helmy

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Personel gabungan saat melakukan serangkaian penanganan paska-kebakaran kandang ternak di Kecamatan Dau, Senin (28/4/2025). (Foto: Humas Polres Malang for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Kebakaran terjadi di sebuah kandang ternak di Desa Petungsewu, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, pada Minggu (27/4/2025) malam. Insiden ini menyebabkan puluhan hewan ternak turut mati terpanggang. Sementara kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta.

Peristiwa tersebut juga sempat viral di media sosial, Senin (28/4/2025). Berdasarkan rekaman video yang bersumber dari warga setempat, terlihat api membara hingga membakar nyaris seluruh bagian kandang.

Baca Juga : Hakim Tak Kabulkan Hukuman Mati Terdakwa Produsen Narkoba Kelas Kakap di Malang

"Sebelum kebakaran, pemilik merebus air. Kemudian lupa, lalu api sudah membesar," tulis akun Instagram @malangraya_info yang turut mem-posting rekaman video dari warga tersebut pada Senin (28/4/2025).

Akibat kejadian itu, dikabarkan puluhan ekor kambing yang ada di dalam kandang turut mati terpanggang. "Kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta," tulis akun tersebut.

Sementara itu, dalam konfirmasinya, Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar mengatakan bahwa kebakaran diketahui warga pada Minggu (27/4/2025) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Api kemudian dengan cepat membesar hingga menghanguskan kandang berikut hewan ternak yang ada di dalamnya.

Data kepolisian mengungkapkan, identitas pemilik kandang yang ludes terbakar tersebut bernama Wijiari. "Sebanyak 26 ekor kambing dan 15 ekor ayam tidak bisa diselamatkan," ujar Bambang saat dikonfirmasi, Senin (28/4/2025).

Berdasarkan keterangan para saksi yang dihimpun polisi, kebakaran diduga dipicu adanya aktivitas memasak air menggunakan kayu bakar di area kandang. "Saksi atas nama Suparti sebelum kejadian sedang merebus air, kemudian meninggalkan lokasi tersebut ke rumah tetangga," terang Bambang.

Belakangan diketahui, saksi atas nama Suparti tersebut merupakan istri dari pemilik kandang. "Diduga api dari kayu bakar yang digunakan untuk memasak air belum sepenuhnya padam saat ditinggal, lalu menjalar ke material kandang yang mudah terbakar," ujar Bambang.

Baca Juga : Bubarkan Balap Liar di Kedung Cowek, Polisi Amankan 29 Motor

Peristiwa kebakaran tersebut diketahui pertama oleh saksi lainnya bernama Kasmuri. Melihat kobaran api, saksi kemudian mengerahkan warga untuk membantu memadamkan api menggunakan alat seadanya. "Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.00 WIB," ujar Bambang.

Tidak ada korban jiwa pada peristiwa kebakaran tersebut. Sedangkan kerugian material mencapai puluhan juta. "Kerugian material cukup besar, diperkirakan mencapai Rp 50 juta," kata Bambang.

Di sisi lain, pihak  Polsek Dau yang menerima laporan turut bergegas mendatangi lokasi kejadian. Hingga Senin (28/4/2025), sejumlah personel Polsek Dau telah dikerahkan ke lokasi kejadian guna melakukan serangkaian penyelidikan.

"Sampai dengan saat ini, petugas juga masih mengumpulkan keterangan saksi. Petugas di lapangan juga telah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) untuk memastikan penyebab kebakaran," pungkas Bambang.