JATIMTIMES - Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus, meninggal dunia pada Senin, (21/4/2025) lalu di Vatikan, Roma. Paus telah dimakamkan pada Sabtu (26/4/2025) di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma.
Setelah dimakamkan, Gereja Katolik akan melanjutkan dengan prosesi berkabung. Para kardinal pun telah membentuk panitia khusus untuk menentukan masa berkabung Paus.
Baca Juga : Rabi'ah al-Adawiyah: Kilau Keteladanan di Tengah Derita
Tradisi atau ritual masa berkabung ini disebut dengan Novemdiales. Istilah ini mungkin terdengar asing ditelinga. Lantas apa Novemdiales itu? Berikut penjelasan lengkapnya:
Pengertian Novemdiales
Dikutip dari laman Catholicus, Novemdiales adalah periode berkabung selama sembilan hari berturut-turut yang dilaksanakan sehari setelah prosesi pemakaman Paus.
Kata Novemdiales berasal dari bahasa latin novem dies, yang berarti “sembilan hari”. Kata ini Merujuk pada periode liturgi dan tata cara setelah wafatnya seorang Paus.
Tradisi Novemdiales bermula dari kebiasaan berkabung orang-orang Romawi kuno.
Mereka terinspirasi dari kisah perawan Maria dan para Rasul yang berdoa selama sembilan hari sebelum Pentakosta (hari raya kristen yang merayakan turunnya roh kudus, 50 hari setelah Paskah).
Melalui kisah itu, Gereja-Gereja Katolik pun melakukan hal yang sama. Mereka berdoa untuk jiwa mendiang jeda dan bersiap menerima roh kudus dalam Konklaf.
Mengapa masa berkabung dilakukan sembilan hari?
Novemdiales dilaksanakan selama sembilan hari berturut-turut. Terdapat makna khusus dari angka sembilan itu sendiri.
Berdasarkan studi teologi, makna angka sembilan disebut sebagai "pendahuluan sebelum penggenapan".
Angka sembilan adalah angka mendahului sepuluh, yang dianggap sebagai simbol kepenuhan, kesempurnaan, dan kesempurnaan.
Setelah meninggalnya Paus, terdapat masa kekuasaan uskup dan Paus yang disebut dengan sede vacante.
Baca Juga : KPH Gondosuputro dan Legiun Mangkunegaran: Menumpas Gerakan Imam Sampurno di Tawangmangu 1888
Maka dari itu, angka sembilan menandakan penantian aktif umat Katolik terhadap 'kelengkapan dan kesempurnaan' yang akan mengisi sede vacante, yakni pemilihan Paus baru dan kebangkitan dari Gereja.
Rangkaian kegiatan Novamdiales
Dalam praktiknya, Novemdiales merupakan rangkaian sembilan Misa yang diselenggarakan untuk jiwa Paus yang telah wafat. Biasanya masa berkabung ini dimulai sehari setelah pemakaman Paus.
Misa-misa ini utamanya dirayakan di Basilika Santo Petrus, dan dipimpin oleh seorang kardinal yang berbeda setiap harinya sembari Gereja menunggu dimulainya Konklaf.
Rangkaian acara Novamdiales dipenuhi dengan doa khusus untuk mendiang Paus, perenungan akan kematian, warisan Paus, persekutuan para kudus, dan kesinambungan pelayanan Petrus.
Dalam prosesi ini, para kardinal biasanya mengenakan jubah berwarna ungu-hitam. Dikutip dari CBS News, pada saat kegiatan Novamdiales berlangsung, bendera Vatikan akan dikibarkan setengah tiang, dan pintu perunggu Basilika Santo Petrus akan ditutup.
Selama masa berkabung sembilan hari, para kardinal dari seluruh dunia berkumpul di Roma untuk mengadakan kongregasi umum.
Kegiatan ini semacam masa kampanye dari para calon paus, yakni dengan menyampaikan pidato mengenai visi dan misi mereka untuk Gereja.