free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Agama

3 Wasiat Terakhir Paus Fransiskus, Cerminkan Sosok Sederhana

Penulis : Mutmainah J - Editor : Nurlayla Ratri

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Jenazah Paus Fransiskus yang dirilis Vatikan. (Foto dari CNBC)

JATIMTIMES - Pemimpin tertinggi umat Katolik, Paus Fransiskus, akan dimakamkan pada Sabtu pagi waktu Vatikan. 

Dilansir Vatican News, Paus telah disemayamkan di Basilika Santo Petrus sejak Rabu, 23 April 2025. Lalu pada hari ini, Sabtu (26/4/2025) Paus akan dimakamkan. 

Baca Juga : RT di Situbondo Meninggal Bisa Dapat Santunan dari BPJS Ketenagakerjaan, Berikut Caranya

Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik yang meninggal dunia pada Senin, 21 April 2025 lalu. Kepergiannya meninggalkan warisan yang melampaui batas keyakinan agama, menjangkau dunia bisnis dan ekonomi global. 

Sosok yang dikenal dunia sebagai Pope Francis ini konsisten dengan ajaran kesederhanaannya hingga akhir hayat. Bahkan, ia berani mendobrak tradisi Kepuasan melalui beberapa wasiatnya. Salah satunya seperti ia memilih untuk tidak dimakamkan di Vatikan.

Para Paus biasanya dimakamkan di dalam Kota Vatikan, di bawah Basilika Santo Petrus. Namun, Paus Fransiskus akan menjadi paus pertama dalam lebih dari satu abad yang dimakamkan di luar Vatikan.

Lantas apa saja wasiat Paus Fransiskus? Dilansir dari berbagai sumber, berikut 3 wasiat Paus Fransiskus. 

3 Wasiat Paus Fransiskus

1.Pakai Peti Kayu Sederhana

Dalam wasiat terakhirnya, Paus juga meminta agar prosesi penguburannya disederhanakan.

Dalam postingan situs resmi Vatikan pada November 2024, Paus Fransiskus memutuskan untuk meninggalkan praktik yang telah berlangsung selama berabad-abad saat menguburkan para Paus yang meninggal.

Sesuai tradisi, para Paus yang meninggal akan dimakamkan di dalam tiga peti jenazah yang saling terkait, yang terbuat dari kayu pohon cemara, pohon timah dan pohon ek.

Namun dalam wasiat terakhirnya, Paus Fransiskus meminta agar dirinya dimakamkan di dalam satu peti jenazah yang terbuat dari kayu sederhana berlapis seng.

2. Tidak Disemayamkan di Panggung Tinggi

Paus Fransiskus dalam wasiatnya tidak akan disemayamkan di atas panggung tinggi, atau catafalque, di Basilika Santo Petrus untuk dilihat para pelayat, seperti yang terjadi pada para paus sebelumnya.

Meski begitu para pelayat nantinya akan tetap dipersilakan untuk memberikan penghormatan terakhir. Jenazah Paus Fransiskus akan dibiarkan berada di dalam peti, dengan bagian tutupnya dibuka.

3. Dimakamkan di Santa Maria Maggiore

Baca Juga : Skandal Madiun 1899: Snouck Hurgronje di Balik Kudeta Sunyi atas Bupati Brotodiningrat

Paus Fransiskus juga akan menjadi paus pertama dalam lebih dari satu abad yang dimakamkan di luar Vatikan.

Ini lantaran dalam wasiat terakhirnya pada Desember 2023 lalu, Paus Fransiskus mengungkapkan rencananya untuk mendobrak tradisi dan dimakamkan di luar Vatikan.

Paus Fransiskus memilih tempat peristirahatan terakhirnya di Basilika Santa Maria Maggiore yang ada di seberang Sungai Tiber, Roma.

Hal tersebut berbanding jauh dengan pendahulunya yang biasa dimakamkan di ruang bawah tanah Basilika Santo Petrus.

Pada saat itu, Paus Fransiskus beralasan dirinya merasakan "hubungan yang sangat kuat" dengan basilika tersebut.

Paus Fransiskus semasa hidup biasa mengunjungi basilika itu pada Minggu pagi untuk menghormati Perawan Maria.

Dia juga disebut secara tradisional pergi berdoa di Basilika Santa Maria Maggiore sebelum dan sesudah setiap perjalanan luar negerinya. 

Kendati tujuh Paus lainnya juga dimakamkan di Santa Maria Maggiore, tapi pemakaman Paus Fransiskus akan menjadi yang pertama sejak Leo XIII, yang meninggal dunia tahun 1903 silam, yang tidak dimakamkan di Basilika Santo Petrus.