free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Simak! Ini Profil Singkat 12 Bakal Calon Rektor UIN Maliki Malang Part 2

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Dede Nana

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Para Guru Besar UIN Maliki Malang yang mendaftar menjadi Bakal Calon Rektor (ist)

JATIMTIMES - Pendaftaran bakal calon rektor untuk Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, yang akan menjabat untuk periode 2025–2029, secara resmi ditutup pada Rabu, 23 April 2025.

 Penutupan pendaftaran ini menandai dimulainya kompetisi yang sangat dinantikan, yang akan menjadi tonggak sejarah baru bagi kampus Islam yang terkemuka di Jawa Timur. 

Baca Juga : KPU Tetapkan! Nanik – Suyat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Magetan Terpilih

Sebanyak 12 calon rektor, yang semuanya merupakan guru besar terkemuka dari berbagai disiplin ilmu, telah resmi mendaftar dan siap bersaing untuk memimpin universitas ini dalam lima tahun mendatang.

Para kandidat yang telah mendaftar datang dari berbagai latar belakang keilmuan yang sangat beragam, mencakup bidang manajemen pendidikan, hukum, studi gender, hingga ilmu pengetahuan alam (sains). Keanekaragaman latar belakang ini memberikan gambaran tentang betapa luasnya cakupan kompetensi yang akan dipertaruhkan dalam pemilihan rektor kali ini. 

Selain itu, calon-calon rektor ini juga memiliki pengalaman kepemimpinan yang kaya dan telah terbukti di berbagai bidang akademik dan sosial. Dalam artikel ini, kami akan menyajikan profil singkat para bakal calon rektor yang telah resmi mendaftar, yang akan melanjutkan perjuangan untuk memajukan UIN Maliki Malang ke arah yang lebih baik di masa depan.

Berikut part kedua profil singkat bakal calon rektor yang telah mendaftar  :

1

1. Prof. Dr. H. Triyo Supriyatno, M.Ag.

Prof. Dr. H. Triyo Supriyatno, M.Ag, lahir di Jakarta pada 27 April 1970. Perjalanan pendidikan beliau dimulai dari SDN 1 Pasar Baru Jakarta Pusat, lulus pada tahun 1983, dilanjutkan di SDN 76 Perunggu Kemayoran, Jakarta Pusat, dan lulus pada 1986. Beliau menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA 13 PGRI Jakarta Pusat pada tahun 1989.

Selanjutnya, beliau melanjutkan pendidikan S1 di Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, IKIP Negeri Malang, lulus pada tahun 1995. Tidak berhenti di situ, beliau melanjutkan studi S2 di Jurusan Pendidikan Islam BPS Universitas Muhammadiyah Jakarta dan meraih gelar Magister pada tahun 1999. Untuk menambah pengetahuan dan keahlian, beliau melanjutkan pendidikan S3 di luar negeri, tepatnya di University of Malaya (UM Malaysia), Jurusan Asas Pendidikan dan Kemanusiaan, Fakultas Pendidikan, dan berhasil menyelesaikan program doktoralnya pada tahun 2015.

Selain pendidikan formal, Profesor Triyo Supriyatno juga mengikuti berbagai pendidikan tambahan, antara lain Madrasah Diniah Masjid Al-Muhajirin Pintu Besi Jakarta Pusat pada 1976-1980, Pendidikan Kader Ulama di MUI Jakarta tahun 1998-1999, serta berbagai kursus dan pelatihan terkait bahasa, penelitian, dan kebudayaan Islam. Beliau juga memperoleh ijazah Sanat Keilmuan Agama Islam dari cendekiawan berbagai negara seperti Saudi Arabia, Kuwait, dan Turki, dengan lebih dari 500 ijazah riwayat.

Di luar dunia akademik, Prof Triyo aktif dalam penelitian, menulis buku, jurnal, serta berkontribusi dalam surat kabar. Beliau juga pernah menjabat dalam berbagai posisi struktural di kampus, antara lain sebagai Sekretaris Jurusan PAI (2009-2013), Kaprodi PAI BSI (2019-2021), dan Sekretaris Komisi A Senat UIN Maliki di Malang (2021-2025). Kini, beliau telah mencapai puncak karir akademiknya dan saat ini menjabat sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maliki Malang.

2

2. Prof. Dr. H. Suhartono, S.Si., M.Kom 

Suhartono adalah seorang akademisi dengan latar belakang pendidikan yang kuat, memperoleh gelar Sarjana Matematika dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada tahun 1994, Magister Informatika pada tahun 2003, dan Doktor di bidang Jaringan Cerdas Multimedia pada tahun 2013, juga di ITS. 

Karirnya dalam dunia penelitian dan pengabdian di dunia pendidikan telah menunjukkan kontribusi yang luar biasa, dengan skor SINTA keseluruhan 1.023 dan skor SINTA 3 tahun 233. Sebagai penulis, Suhartono telah menghasilkan berbagai artikel yang dipublikasikan di jurnal terkemuka seperti SINTA dan Scopus, di antaranya mengenai Naive Bayes Classification untuk prediksi cacat perangkat lunak, algoritma pohon keputusan untuk deteksi kanker payudara, serta penelitian tentang klasifikasi sentimen masyarakat terhadap proses transfer Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia di media sosial Twitter. Selain itu, ia juga meneliti prediksi tunjangan kinerja PNS menggunakan metode backpropagation jaringan syaraf tiruan.

Dalam dunia penerbitan buku, Suhartono telah menghasilkan beberapa karya, termasuk buku yang berjudul Analisis Teknik Pembelajaran Tidak Seimbang pada Data Transaksi Kartu Kredit, Pemrograman Genetik untuk Mengoptimalkan Kinerja Algoritma Random Forest pada Set Data Tidak Seimbang Penipuan Transaksi Kartu Kredit Menggunakan Colabs Google, Dasar-dasar Sistem Operasi: Tren dan Teknologi yang Berkembang, serta Menambang Teks Al-Quran: Upaya Memaknai Al-Quran dengan Pendekatan Tekstual Berbasis Teknologi Informasi. 

Selain menulis, Suhartono juga banyak berkontribusi dalam riset yang memperkaya ilmu pengetahuan, seperti membangun model deteksi penipuan pada transaksi kartu kredit, analisis bibliometrik penelitian metode pohon keputusan untuk prediksi kanker payudara, serta desain prototipe turbin udara poros horizontal dengan integrasi tipe darius dan savonius.

Riset-riset yang dilakukan Suhartono memiliki dampak signifikan, tidak hanya untuk dunia pendidikan, tetapi juga untuk masyarakat. Beberapa karya temuan patennya meliputi alat turbin udara sumbu poros horizontal menggunakan integrasi tipe sudu darius dan savonius dengan pemandu arah aliran air, serta lintasan rantai berbentuk segitiga Pythagoras pada alat pembangkit energi mekanik. 

Ia juga memiliki hak cipta atas karya-karya seperti pemrograman genetik untuk mengoptimalkan kinerja algoritma random forest pada data tidak seimbang dan buku Dasar-dasar Sistem Operasi: Tren dan Teknologi yang Berkembang. Kontribusi Suhartono dalam dunia pendidikan, penelitian, dan inovasi teknologi terus memberikan manfaat yang luas bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan masyarakat.

3. Prof. Dr. H. Agus Maimun, M.Pd 

Prof. Agus Maimun, yang lahir di Kediri, tepatnya di Desa Pucang Anom, Gurah pada 17 Agustus 1965, memiliki perjalanan pendidikan yang panjang dan penuh dedikasi. Setelah meraih gelar Sarjana dari IAIN Sunan Ampel Malang, ia melanjutkan pendidikan magister di IKIP Malang dan doktoral di Universitas Negeri Jakarta. Sejak 1990, ia mengabdi sebagai dosen di almamaternya, hingga akhirnya meraih gelar Guru Besar dalam Ilmu Pendidikan Islam pada 2022.

Prof. Agus dikenal sebagai sosok yang tekun, ulet, dan memiliki jejaring luas, serta semangat tinggi untuk mencetak ilmuwan dan pemimpin masa depan. Selain itu, ia juga telah berkontribusi dalam berbagai riset, termasuk di bidang pendidikan, sosial keagamaan, dan teknologi pendidikan, serta telah mengunjungi lebih dari 20 negara di dunia untuk berbagi ilmu dan pengetahuan

Kecintaan Prof. Agus terhadap ilmu terlihat dari kontribusinya dalam menulis buku, artikel jurnal, serta melakukan penelitian di bidang pendidikan dan sosial keagamaan, baik di dalam maupun luar negeri. Beliau telah mengunjungi 24 negara, termasuk Arab Saudi, Malaysia, Singapura, Thailand, dan banyak negara lainnya. Dalam perjalanan hidupnya, Prof. Agus menikah dengan Dr. Hj Novi Hilafirani, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang, dan dikaruniai dua anak.

4

4. Prof. Dr. Hj. Ilfi Nurdiana, S.Ag., M.Si

Prof. Dr. Ilfi Nur Diana, M.Si., CAHRM., CRMP., layak dijuluki sebagai Kartini masa kini. Sebagai seorang perempuan, ia tidak hanya berhasil membangun keluarga yang harmonis, tetapi juga menorehkan prestasi gemilang dalam karier dan organisasi. Kontribusinya telah memberikan dampak luas, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional.  

Sebagai akademisi dan pemimpin, Prof. Ilfi dikenal sebagai sosok visioner yang menggabungkan keilmuan, kepemimpinan, dan pengabdian masyarakat. Di lingkungan UIN Maliki Malang, ia akrab disapa "Bunda," mencerminkan kedekatannya dengan civitas akademika.  
  
Latar belakang pendidikannya sangat kuat di bidang ekonomi dan manajemen. Ia menyelesaikan gelar Sarjana Ekonomi Syariah di IAIN Sunan Ampel Surabaya, kemudian melanjutkan Magister di Universitas Padjadjaran dengan fokus Ilmu Ekonomi dan Manajemen. Gelar Doktor diperolehnya dari Universitas Airlangga dalam bidang Ilmu Manajemen.  

Baca Juga : Kang You Seok Bersinar di Resident Playbook, Setelah Sukses Jadi Adik IU di When Life Gives You Tangerines

Tak hanya itu, ia juga mengikuti program sandwich di Queensland University, Australia, yang memperkaya wawasannya di tingkat global. Prof. Ilfi juga memiliki sertifikasi internasional di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dan Manajemen Risiko, yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai akademisi sekaligus praktisi.  
  
Sejak menjadi dosen pada 1999, kariernya terus menanjak. Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Administrasi, Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) UIN Malang untuk periode kedua, mendampingi dua rektor berbeda: Prof. Dr. Abd Haris dan Prof. Dr. M. Zainudin, M.A.  

Berbagai kebijakan strategis berhasil diwujudkannya, antara lain:  Mempertahankan pengajuan anggaran Pembangunan Kampus 3 hingga disetujui oleh Bappenas, lalu membentuk Project Management Unit (PMU) untuk menangani proyek tersebut.  Kemudian, memfasilitasi ratusan dosen kontrak BLU menjadi dosen tetap non-PNS.   Bersama rektor, ia memperjuangkan pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) khusus untuk pegawai BLU UIN Malang.  

Selanjutnya, ia sukses meningkatkan pendapatan institusi sehingga mampu memberikan remunerasi bagi seluruh dosen dan tenaga kependidikan, termasuk yang belum berstatus PNS. Sosoknya  juga getol dalam memberikan insentif finansial bagi dosen dan pegawai yang berprestasi dalam publikasi jurnal, meningkatkan motivasi kerja.  

Belum lagi, ia juga menerapkan penilaian kinerja individu untuk menciptakan sistem kompensasi yang adil dan mendorong produktivitas. Sosoknya juga berhasil mempertahankan predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) hingga 2023 dan meraih penghargaan Laporan Kinerja Terbaik dari BKN Kota Malang.  Selain itu, pihaknya juga berhasil meningkatkan pendapatan melalui kolaborasi strategis serta melakukan revitalisasi sarana prasarana kampus. Kemudian, ia juga menginisiasi rebranding UIN Maliki Malang, sistem one gate service, dan program Green Campus yang masih terus berjalan.  

Prof Ilfi juga aktif dalam berorganisasi. Kiprah organisasinya dimulai sejak sekolah, aktif di OSIS dan menjadi jurnalis siswa. Kini, ia terlibat di berbagai lembaga, seperti: Aktivis Fatayat NU dan Muslimat NU Cabang Pasuruan, Pendiri Kopontren Al-Yasini, Pengurus Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini, Wakil Bendahara ISNU Jawa Timur dan Anggota BINEKSOS LP3ES.

Sebagai akademisi produktif, ia rutin menerbitkan buku, publikasi ilmiah, dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) setiap tahun. Risetnya fokus pada kepemimpinan, perilaku organisasi, kemiskinan, dan pengembangan industri halal. Tak hanya di dunia akademik, ia juga aktif dalam pemberdayaan masyarakat, baik di Malang maupun Pasuruan. Ia sering menjadi pembicara di berbagai instansi dan turun langsung dalam aksi sosial, seperti bersih-bersih sungai dan kampus.  

Atas dedikasinya, ia menerima Penghargaan Perempuan Inspiratif Award Malang Raya 2023. Prof. Ilfi membuktikan bahwa perempuan bisa unggul di berbagai bidang tanpa melupakan perannya sebagai pendidik, pemimpin, dan agen perubahan sosial.  

5

5. Prof. Dr. Samsul Ulum, M.A

Prof. Dr. Muhammad Samsul Ulum MA, lahir di Malang pada 6 Agustus 1972, merupakan seorang akademisi dan guru besar bidang ilmu bahasa Arab di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maliki Malang. Beliau berasal dari Desa Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, sebuah daerah yang dikenal dengan kota santri dan sejarah Kerajaan Singosari. Prof. Samsul merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Sejak kecil, beliau sudah menempuh pendidikan di berbagai lembaga pendidikan yang memiliki sejarah panjang, mulai dari Taman Kanak-Kanak Muslimat pada 1979 hingga lulus di Madrasah Aliyah Alma Arif II Singosari pada 1991. Selain pendidikan formal, beliau juga menempuh pendidikan non-formal di PP Ilmu Al-Quran Singosari dan PP Darul Quran, serta mengikuti berbagai program pendidikan keagamaan yang membekalinya dengan kemampuan Tahfidzul Quran dan ilmu Al-Quran lainnya.

Pada tahun 1993, Prof. Samsul menempuh pendidikan sarjana di STAIN Malang, mengambil prodi pendidikan bahasa Arab, dan lulus pada tahun 1998. Beliau kemudian melanjutkan studi S2 dan S3 di almamater yang sama, meraih gelar magister pada 2002 dan doktor pada 2014 di bidang pendidikan bahasa Arab. Dalam kehidupan pribadi, beliau menikah dengan Wiwik Roshida pada 24 Desember 2003, dan dikaruniai tiga anak.

Sebagai seorang dosen di UIN Maliki Malang, Prof. Samsul tidak hanya mengajar di jenjang S1, S2, dan S3, tetapi juga aktif dalam pengabdian masyarakat dan berbagai kegiatan akademik, termasuk penulisan modul ajar untuk Kementerian Agama RI. Beliau telah dilibatkan dalam berbagai seminar nasional dan internasional, serta menjadi instruktur di training pembelajaran di hampir seluruh kota di Indonesia, khususnya di Jawa Timur. 

Prof. Samsul juga aktif dalam pengurus asosiasi pendidikan anak usia dini dan terlibat dalam sejumlah kegiatan pendidikan di tingkat nasional maupun internasional, termasuk di Australia dan Malaysia. Pada 11 Oktober 2023, Prof. Samsul Ulum dikukuhkan sebagai guru besar di UIN Maliki Malang, sebuah penghargaan yang menandai dedikasinya yang luar biasa dalam dunia pendidikan bahasa Arab dan pengajaran Al-Quran.

Prof. Samsul Ulum juga merupakan satu-satunya Kepala Program Studi Pendidikan Profesi Guru (Kaprodi PPG) di Indonesia yang bergelar profesor. Meskipun memiliki latar belakang dalam bidang ilmu bahasa Arab, beliau tidak menunjukkan rasa canggung atau kesulitan dalam memimpin Program Studi PPG. 

Sebaliknya, pengalaman mendalamnya dalam ilmu bahasa Arab, yang kaya akan nilai kesabaran, ketelatenan, dan kepemimpinan yang inspiratif, menjadikannya sebagai kekuatan utama dalam mengelola PPG dengan cara yang profesional, progresif, dan transformatif. Oleh karena itu, dalam setiap kegiatan dan pengelolaan PPG di LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, tercipta suasana saling percaya, kolaboratif, dan inspiratif di antara para pengelola PPG. 

Hal ini menjadi budaya organisasi dalam lingkungan Prodi PPG, yang menjadikan saling mendukung sebagai nilai inti. Desain organisasi ini telah berhasil menghasilkan keputusan strategis yang mendongkrak profesionalisme dan integritas pengelola PPG dalam menjalankan tugas dan fungsi yang telah ditentukan.

6


6. Prof. Dr. H. M. Fauzan Zenrif, M.Ag

Dr. H. Fauzan Zenrif, yang lahir di Malang pada 6 September 1968, adalah seorang akademisi dan penulis yang memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dalam bidang studi al-Qur'an. Beliau menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Malang pada tahun 1992 dengan jurusan Tadris Bahasa Inggris. Kemudian, beliau melanjutkan studi S2 di PPS IAIN Alauddin Ujungpandang pada 1998, mengambil program studi al-Qur'an, dan saat ini sedang menempuh pendidikan S3 di PPS IAIN Sunan Ampel Surabaya dengan konsentrasi Islamic Studies dan Studi al-Qur'an.

Sebagai seorang akademisi, Dr. Fauzan Zenrif aktif dalam menulis berbagai karya ilmiah yang berfokus pada studi al-Qur'an, di antaranya adalah "Sintesis Paradigma Studi al-Qur'an" (2008), "Realitas Keluarga Muslim: Antara Mitos dan Doktrin Agama" (2008), serta "Tafsir Fenomenologi Kritis: Interrelasi Fungsional antara Teks dan Realitas" (2011). Karya-karyanya telah dipublikasikan di berbagai jurnal dan buku, baik nasional maupun internasional, mencakup topik-topik seperti ekonomi keluarga sakinah, tafsir fenomenologi kritis, dan penerapan prinsip maqāṣid al-sharīʿah dalam warisan Islam.

Selain aktif di dunia akademik, Prof. Dr. Fauzan Zenrif juga terlibat dalam berbagai kegiatan organisasi. Beliau merupakan Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang untuk masa khidmat 2021-2026. Selain itu, beliau turut berkontribusi dalam review dan pembaruan visi, misi, tujuan, serta kurikulum di STIU Al-Mujtama' Pamekasan. Keterlibatannya dalam diskusi dan seminar juga mencerminkan dedikasinya dalam mengembangkan pemikiran Islam dan pendidikan di Indonesia.