JATIMTIMES – Dunia maya kembali dihebohkan dengan beredarnya rekaman CCTV yang menunjukkan dugaan aksi tawuran melibatkan sejumlah pemuda di kawasan SPBU Langsep, Kota Malang. Dalam insiden itu diduga terdapat pemuda yang membawa senjata tajam jenis celurit.
Video rekaman cctv pertama kali diunggah oleh akun Instagram @informasi_malangraya. Dalam rekaman terlihat sekelompok pemuda berkumpul di area SPBU Jalan Raya Langsep, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Baca Juga : Calon Jamaah Haji Tertua Asal Kabupaten Malang Masih Aktif Berkebun
Para pemuda itu tampak datang berboncengan menggunakan empat sepeda motor. Beberapa di antaranya duduk di atas motor, sementara lainnya duduk santai di area sekitar SPBU. Namun tiba-tiba seorang pemuda lain datang dari arah berbeda, membawa benda tajam yang menyerupai celurit besar.
Sontak saja, para pemuda yang sedang duduk-duduk itu kabur berlarian, diduga menghindari serangan dari pemuda pembawa senjata tajam tersebut.
Menurut keterangan dalam video tersebut, peristiwa ini terjadi pada Senin (21/4/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.
“Berdasarkan informasi dari warga, telah terjadi dugaan aksi tawuran di SPBU Jalan Raya Langsep, Sukun, Kota Malang pada hari Senin (21/4/25) sekitar pukul 01:00 WIB. Dalam rekaman CCTV yang diterima, terlihat beberapa pemuda membawa senjata tajam dan melakukan aksi tawuran di wilayah tersebut,” demikian keterangan yang ditulis dalam unggahan tersebut.
Hingga kini, belum ada informasi resmi dari pihak kepolisian mengenai insiden yang beredar viral di media sosial ini. Belum diketahui pula identitas para pemuda yang terlibat, maupun motif dari aksi dugaan tawuran tersebut.
Unggahan video tersebut langsung menuai beragam reaksi dari warganet. Kolom komentar pun ramai oleh berbagai tanggapan, mulai dari kekhawatiran, kecaman, hingga dugaan bahwa pemuda-pemuda tersebut bukanlah warga asli Malang.
“Heh nyengkreho tekan Malang lek koyok ngono kelakuanmu..nango alas kono, ngrusuh-ngrusuhi Malang ae,” tulis akun @fitrawidy****.
“Sejak kapan Malang dadi ngene iki, pendatang iki,” komentar akun @a.faizul_a****.
Baca Juga : Kenang Paus Fransiskus, Uskup Surabaya Romo Didik: Sosok yang Mengubah Hidup Saya
“Mosok Malang lek kate rame sak kalangan gowo sajam sejak kapan? Wkwkwk ngeri-ngeri pendatang arek jaman saiki rekkk,” tulis akun @hendyalfiansyah*****.
“Pemuda endy sebutkan era sajam ndek Malang wz punah terakhir y zamane Peni walikota,” kata akun @cendana_h****.
“Wew, kok malah gengster-gengsteran gini rupane,” tulis akun @rayyan****.
“Le le, golek opo koen kabeh iku? Podo Arema e ilingi,” imbuh @ironva****.
Hingga berita ini diturunkan, JatimTIMES masih berupaya meminta konfirmasi lebih lanjut dari Polresta Malang Kota dan SPBU terkait.